JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 15 pemain Timnas senior tidak dapat menghadiri pertemuan dengan PSSI di Jakarta, Kamis, berkaitan dengan adanya kabar mogok bermain untuk tim Pra Piala Dunia. Menurut Media officer Timnas Dessy Christina hanya ada 16 pemain yang hadir dalam mediasi yang dilakukan oleh PSSI untuk menyelesaikan konflik internal pascakekalahan dari Bahrain.
Selang beberapa saat kekalahan Timnas 0-2 dari Bahrain di Gelora Bung Karno, beberapa waktu lalu, tujuh punggawa Timnas mengungkapkan niatnya untuk mundur dari skuad Tim Garuda. Mereka kecewa dengan pernyataan Wim Rijsbergen lewat media, yang menyudutkan para pemain. Menurut Desy, pertemuan ini digagas jelang pemanggilan kembali para pemain pada 30 September 2011.
Para pemain yang tidak hadir itu di antaranya Kurnia Meiga, Supardi, M. Nasuha, Riccardo Salampessy, Wahyu Wiji Astanto, Egy Melgiansyah, Tony Sucipto, M. Ilham, Oktovianus Maniani, Boaz Solossa, Irfan Bachdim, Ferdinand Sinaga, Hariono dan Amrizal. Kiper Timnas Ferry Rotinsulu yang sempat melakukan penolakan untuk bermain kembali di Timnas juga ternyata tak hadir.
Menurut Dessy Christina, kepada wartawan, para pemain yang tidak dapat hadir karena tidak mendapat tiket, sedangkan beberapa yang berasal dari Persipura Jayapura masih harus berlatih untuk Piala AFC pada 27 September mendatang di kandang klub Arbil SC dari Irak.
Indonesia sendiri akan melaksanakan pertandingan lanjutan Pra Piala Dunia pada 11 Oktober 2011 melawan Qatar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.