Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persipasi Pro Perubahan PSSI

Kompas.com - 26/02/2011, 23:42 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Manajer Persipasi Kota Bekasi, Aan Suhanda, menegaskan, pihaknya pro terhadap perubahan di dalam tubuh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Kita semua tahu segala kekurangan yang ada di tubuh PSSI saat ini, sehingga tidak salah bila masyarakat dan kami ingin terjadi perubahaan ke arah yang lebih baik di PSSI," kata Aan, di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (26/2/2011).

Menurut dia, perubahan PSSI ke arah yang lebih baik tidak hanya pada pergantian pimpinan baru, tetapi seluruh struktural di dalamnya harus dibenahi khususnya jajaran wasit.

"Kami pernah medapati sejumlah wasit yang terkesan tidak profesional dalam memimpin jalannya pertandingan. Kami berharap agar momentum ini dipergunakan semaksimal mungkin untuk perubahan PSSI yang lebih baik," katanya.

Hal senada dikemukakan pelatih PSMS Medan, Suharto AD, usai mengikuti jalannya laga lanjutan Divisi Utama Liga Ti Phone antara PSMS Medan melawan Persipasi di GOR Bekasi pada Jumat (25/2).

"Harus ada perubahan di PSSI. Kami kecewa dengan masih banyaknya wasit yang kurang berkualitas," katanya.

Menurut Suharto, masyarakat sangat menantikan perubahan dalam tubuh PSSI menyusul perolehan prestasi Indonesia di laga internasional semakin terpuruk.

"Wajar saja jika kita menaruh banyak harapan kepada pihak terkait untuk mengangkat sepak bola nasional ke level selanjutnya yang lebih baik," demikian Suharto. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

    Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

    Badminton
    Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

    Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

    Liga Indonesia
    Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

    Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

    Badminton
    Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

    Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

    Internasional
    Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

    Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

    Liga Inggris
    Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

    Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

    Internasional
    Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

    Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

    Liga Lain
    Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

    Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

    Liga Indonesia
    Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

    Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

    Badminton
    Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

    Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

    Liga Lain
    Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

    Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

    Liga Lain
    Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

    Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

    Liga Lain
    FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

    FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

    Internasional
    5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

    5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

    Liga Lain
    Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

    Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

    Liga Lain
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com