Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sneijder Lumpuhkan "Jogo Bonito"

Kompas.com - 03/07/2010, 01:06 WIB

PORT ELIZABETH, KOMPAS.com — Penampilan Brasil saat melawan Belanda di perempat final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Jumat (2/7/2010), bisa disebut sebagai salah satu penampilan terbaik mereka sejak turnamen ini digelar, 11 Juni lalu. Kombinasi akurasi umpan, pengertian antarpemain, dan talenta individu muncul dalam pertandingan itu.

Gol Brasil yang dicetak Robinho pada menit kesepuluh adalah contoh paling jelas. Bola itu masuk gawang Maarten Stekelenburg setelah melewati permainan umpan cepat dan taktis, yang melibatkan enam pemain, yaitu Maicon, Gilberto Silva, Lucio, Juan, Felipe Melo, dan Robinho.

Momen paling menentukan tentu adalah umpan Melo kepada Robinho. Saat itu, dari sekitar garis tengah, ia dengan cermat dan tepat melepaskan umpan terobosan yang mengecoh setidaknya tiga pemain.

Robinho dengan cepat membaca maksud kawannya dan mengandalkan kecepatan dan kontrol bola luar biasa, ia melepaskan diri dari jebakan off-side Belanda, menjangkau bola, dan menembakkannya ke gawang lawan dari tengah kotak penalti.

Sayang, permainan indah itu akhirnya dipaksa menyerah 1-2 oleh permainan efektif Belanda yang dipimpin Wesley Sneijder. Bagaimana tidak, Sneijder mengawali setiap gol Belanda, yang hanya membutuhkan sentuhan dua sampai tiga pemain.

Gol pertama Belanda terjadi pada menit ke-53, Sneijder mengirim bola ke arah gawang dari luar kotak penalti. Bola kemudian berhasil masuk gawang setelah mengenai kepala Felipe Melo.

Lima belas menit berselang, Belanda mendapatkan hak melakukan sepak pojok. Arjen Robben yang dipercaya mengeksekusi hadiah mengirim bola langsung ke depan gawang. Dirk Kuyt berhasil menjangkau bola dengan kepalanya dan mengirimnya kepada Sneijder, yang dengan dingin menceploskan bola ke dalam gawang.

Memang, faktor kartu merah yang diterima Melo setelah melanggar Robben pada menit ke-73 merupakan salah satu faktor yang menyusahkan Brasil. Namun, itu tak bisa mengubah fakta bahwa Sneijder adalah orang yang menciptakan perbedaan.

Berkat aksinya itu, Sneijder dinobatkan sebagai Man of the Match. Statistik menunjukkan bahwa selama pertandingan itu, Sneijder melepaskan tiga tembakan tepat ke gawang dari empat usaha dan melepaskan 36 umpan akurat dari 52 percobaan. (FIFA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

    Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

    Timnas Indonesia
    Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

    Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

    Badminton
    Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

    Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

    Timnas Indonesia
    Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

    Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

    Timnas Indonesia
    Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

    Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

    Timnas Indonesia
    Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

    Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

    Badminton
    Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

    Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

    Liga Inggris
    KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

    KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

    Internasional
    Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

    Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

    Timnas Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

    Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

    Timnas Indonesia
    Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

    Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

    Liga Inggris
    Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

    Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

    Sports
    Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

    Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

    Timnas Indonesia
    Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

    Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

    Badminton
    Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

    Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com