Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

160.500 Tiket Piala Dunia Belum Terjual

Kompas.com - 28/05/2010, 06:11 WIB

JOHANNESBURG, KOMPAS.com — Piala Dunia 2010 tinggal menghitung hari, tetapi panitia masih belum berhasil menjual 160.500 tiket. Tiket itu untuk semua pertandingan, termasuk partai final.

Berdasarkan perhitungan terakhir, FIFA masih belum menjual sekitar 70.000 lembar tiket kategori I dengan harga 160-900 dollar AS. Hari ini FIFA berencana menjual akses masuk stadion itu sebanyak 90.000 lembar dengan harga bervariasi melalui tiket Fifa.com.

Telegraph mencatat, masih ada 1.694 kursi kosong pada laga Inggris versus Amerika Serikat. Adapun 2.654 kursi menganggur pada duel Inggris lawan Aljazair dan 3.652 bangku tak bertuan dalam pertandingan lawan Slovenia. Pertandingan final masih menyisakan 861 tempat duduk kosong.

Di turnamen kali ini, FIFA menyediakan 2,9 juta lembar tiket untuk 64 pertandingan Piala Dunia. Jika tiket-tiket sisa itu tak terjual, rata-rata setiap pertandingan hanya disaksikan penonton dengan jumlah 96 persen dari kapasitas stadion. FIFA masih yakin akan menjual tiket-tiket tersebut hingga setiap stadion terisi 98 persen penonton seperti yang pernah tercapai di Piala Dunia 2006 Jerman.

Panitia mengatakan, jumlah pemegang tiket terbanyak masih berada di tangan penduduk tuan rumah Afrika Selatan. Penduduk AS menempati urutan kedua, diikuti oleh Inggris di tempat ketiga. Penduduk setempat masih diberi kesempatan membeli tiket seharga 20 dollar AS untuk kategori termurah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com