Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Generasi Moratti, Generasi Prestasi

Kompas.com - 23/05/2010, 04:14 WIB

MADRID, KOMPAS.com - Untuk ketiga kalinya, Inter Milan berhasil menjadi tim terkuat di Eropa. Prestasi ini hanya diraih ketiga klub tersebut dikelola oleh keluarga Moratti.

Titel pertama "I Nerazzurri" di kancah elite Eropa diukir pada masa Angelo Moratti menjabat sebagai presiden di klub tersebut. Pengusaha minyak asal Italia itu memberikan pertama bagi Inter pada 1964 di turnamen Piala Champions.

Gelar yang sama pada 1965 menjadi prestas kedua Moratti untuk "La Beneamata". Setelah itu, Inter tak pernah merasakan nikmatnya mencicipi titel tersebut.

Sebelum Moratti melepas jabatannya pada 1968, "Il Serpente" pernah sekali lolos ke final pada 1967. Mereka gagal juara usai ditaklukkan oleh Celtic. Pengganti Moratti, Ivanoe Fraizzoli, sempat membawa Inter kembali ke partai puncak pada 1972. Namun, mereka lagi-lagi hanya menjadi runner-up karena dikalahkan oleh Ajax.

Setelah itu, Inter sama sekali tak pernah mencapai babak puncak di kompetisi yang sama. Kalaupun Inter juara di Eropa, kelasnya hanya Piala UEFA.

Setelah menunggu 45 tahun, gelar paling bergengsi di Eropa kembali menjadi klub Serie A tersebut. Gelar yang lagi-lagi diperoleh Inter di bawah pengelolaan keluarga Moratti. Presiden Inter, Massimo Moratti, adalah putra keempat dari Angelo. "Ini kebahagiaan yang sama dengan 45 tahun lalu," kata Moratti usai kemenangan 2-0 yang diraih Inter atas Bayern Muenchen, Sabtu (22/5/2010).

Massimo menangani Inter sejak 1995, lalu sempat rehat dua tahun pada 2004. Ia kembali lagi pada 2006, saat di mana Inter mendapat gelar scudetto yang dilimpahkan dari Juventus. Sejak itu, Inter selalu merajai Liga Serie A.

Kini Massimo sudah menyamai prestasi sang ayah, yakni sama-sama membawa Inter menjadi juara elite Eropa. Inilah persembahan terbaik dari Pelatih Jose Mourinho kepada Massimo sebagai orang yang telah merekrutnya ke Inter.

"President Moratti merupakan orang yang sangat spesial bagi saya," kata Mourinho sehari sebelum final lawan Bayern Muenchen, Jumat (21/5/2010). "Saya harap dapat melihatnya tersenyum bersama trofi besok, menangis gembira. Saya akan senang melihat fotonya bersama trofi di samping foto ayahnya di Appiano Gentile." (INT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Liga Lain
Habis Degradasi, Vincent Kompany Menuju Bayern Muenchen

Habis Degradasi, Vincent Kompany Menuju Bayern Muenchen

Bundesliga
Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Liga Lain
Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Timnas Indonesia
Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Indonesia
Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Liga Italia
Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com