Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milito Ukir Sejarah Inter di Eropa

Kompas.com - 23/05/2010, 03:34 WIB

MADRID, KOMPAS.com - Diego Milito menjadi pahlawan dalam sejarah Inter Milan. Dua golnya ke gawang Bayern Muenchen membuahkan trofi Liga Champions pertama dalam sejarah Inter.

Kemenangan 2-0 atas Bayern ini sekaligus menyambung prestasi Inter di kancah elite Eropa setelah terputus selama 45 tahun. Pada 1965, "I Nerazzurri" pernah menjadi kampiun "Benua Biru" sebelum turnamen tersebut menggunakan format Liga Champions seperti sekarang.

Bermain di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (22/5/2010), Inter yang awalnya diprediksi bermain bertahan justru berinisiatif menyerang lebih dulu. Ini memaksa Bayern menurunkan ritme meski akhirnya berhasil menguasai permainan. Namun, pasukan Louis Van Gaal ini sama sekali tak pernah dapat membidikkan bola ke gawang Julio Cesar.

Inter pun demikian. "La Benemata" baru mendapat kesempatan mencetak gol lewat dua tendangan bebas Wesley Sneijder, di menit ke-18 dan 26. Dua-duanya gagal oleh ketangguhan kiper Bayern, Jorg Butt.

Dalam kondisi di bawah tekanan, Inter justru mampu mendobrak suasana. Milito menerima umpan jarak jauh dari Cesar di menit ke-35. Tandukan Milito mengarah ke Sneijder dan dikembalikan lagi lewat umpan terobosan. Striker Argentina itu membawa bola ke kotak penalti sebelum mengirimnya ke gawang Butt.

Tiga menit menjelang jeda, kerja sama Milito dan Sneijder kembali merobek barisan sentral pertahanan "FC Hollywood". Untung Bayern punya kiper setangguh Butt, yang berhasil menahan tendangan Sneijder di tepi kotak penalti.

Bayern membuat kejutan di detik-detik awal babak kedua. Berhasil menikam ke jantung pertahanan lawan, Thomas Mueller melepas tembakan keras. Bidikannya masih membentur kaki Cesar.

Goran Pandev membalasnya semenit kemudian. Dari luar kotak penalti, ia melambungkan bola ke gawang Butt. Sang kiper berhasil menepisnya ke belakang jaring.

Menit-menit selanjutnya didominasi oleh serangan Bayern. Di menit ke-62, sepakan Mueller mengenai kepala Esteban Cambiasso di depan gawang. Tak lama kemudian, tendangan roket Arjen Robben ditepis oleh Cesar.

Kondisi ini dimanfaatkan Inter untuk menjebak lawan. Di menit ke-71, Samuel Eto'o berhasil merebut bola dan langsung memberikannya kepada Milito. Setelah mengelabui Daniel van Buyten, ia mengirimkan bola ke pojok kanan gawang Bayern.

Tidak ada pilihan lain bagi Bayern selain memasukkan semua strikernya untuk membombardir juara Serie A tersebut. Akan tetapi, tak satu pun pemain Bayern berhasil mengoyak gerendel Inter yang bermain sedemikian disiplin.

Susunan pemain:
Bayern Muenchen (4-4-1-1):
Butt; Lahm, Demichelis, van Buyten, Badstuber; Robben, Van Bommel, Schweinsteiger, Altintop (Klose 62); Mueller; Olic (Gomez 73).

Inter Milan (4-2-3-1): Cesar; Maicon, Lucio, Samuel, Chivu (Stankovic 68); Zanetti, Cambiasso; Sneijder, Eto'o, Pandev (Muntari 79); Milito (Materazzi 92).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com