Piala Dunia Berakhir di Tangan Mandela

JOHANNESBURG, KOMPAS.com — Perjalanan Piala Dunia mengelilingi dunia selama 35 hari berakhir di tangan tokoh Afrika Selatan, Nelson Mandela, Kamis (6/5/2010).

Mandela, yang membebaskan Afsel dari sistem apartheid pada 1994, menerima piala tersebut di Johannesburg. Dia pertama kali memegang piala itu pada 2004 saat negerinya dipastikan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010.

Mandela akhir-akhir ini jarang muncul di depan publik karena kesehatannya. Tokoh berumur 91 tahun itu memegang Piala Dunia di depan kantor yayasannya ditemani Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke.

"Nelson Mandela adalah salah satu arsitek hadirnya Piala Dunia di Afsel. Madiba (nama klan Mandela) adalah simbol demokrasi di Afrika Selatan. Bagi kami, tak afdal jika piala itu datang di negeri ini tanpa dipegang terlebih dulu oleh Mandela," kata Valcke.

Dia menambahkan, Mandela ragu Afsel akan menjuarai Piala Dunia 2010. Afsel yang berjuluk "Bafana Bafana" (Para Pemuda) termasuk salah satu tim lemah di Piala Dunia 2010. Ada kekhawatiran mereka akan menjadi klub yang tersingkir pada babak awal. (AP)