Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

McClaren, Zero to Hero

Kompas.com - 03/05/2010, 04:31 WIB

ROTTERDAM, KOMPAS.com - Saat Inggris kalah dari Kroasia di Wembley pada malam disiram hujan, itu artinya "The Three Lions" gagal ke putaran final Piala Eropa 2008. Dan, pelatih Inggris waktu itu, Steve McClaren, jadi bulan-bulanan publik dan media. Bahkan, banyak karikatur yang mengejek dan merendahkannya sebagai pelatih.

Seolah, McClaren terpuruk ke titik nol dalam karier kepelatihannya. Tujuh bulan kemudian, tepatnya pada uni 2008, dia melatih klub kecil belanda, Twente Enschede. Publik pun kembali mengejek dengan mengatakan bahwa kelasnya memang untuk klub seperti Twente.

McClaren pindah ke Belanda atas anjuran legenda sepak bola Inggris, Bobby Robson. Tokoh yang meninggal tahun lalu itu juga pernah menangani klub Belanda, PSV Eindhoven.

Minggu (3/5/2010), Thente mengalahkan NAC Breda 2-0. Ini menjadi titik balik buat McClaren juga klubnya. Dari titik nol, kini McClaren menjadi pahlawan. Setidaknya di belanda dan terkhusus lagi buat publik Twente. Sebab, dia membawa klub itu untuk pertama kalinya menjuarai Eredivisie (divisi teratas Liga Belanda).

"Saya kira, jika masih hidup, Boby Robson akan sangat bahagia dengan prestasi ini. Seperti keajaiban Twente bisa juara Eredivisie. Dari awal kompetisi, kami selalu berada di atas atau urutan kedua. Para lawan susah payah mengejar kami," kata McClaren.

"Setiap pekan kami harus memenangkan pertandingan. Sangat fantastis, para pemain mampu melewati perjuangan berat. Ini membuat saya sangat bangga," tambahnya.

Sentuhan McClaren benar-benar terbukti ampuh. Twente nyaris tak pernah diperhitungkan di Liga Belanda, kalah saing dair klub besar seperti PSV Eindhoven, Ajax Amsterdam, atau Feyenoord.

Sejak ditangan McClaren, klub ini makin diperhitungkan. Musim lalu, mereka berada di urutan kedua, kalah dari AZ Alkmaar. Selain itu, mereka juga masuk final Piala Belanda. Sayang, mereka kalah dari Heerenveen lewat adu penalti.

Namun, tahun ini mereka membayarnya dengan menjuarai Eredivisie. Sebuah prestasi terbesar karena pengalaman pertama Twente sepanjang sejarah mereka.

Maka, meski kontraknya hampir habis, McClaren tak mau diajak membicarakan masa depannya. "Ini bukan saat membicarakan masa depan. Sekarang saatnya menikmati kemenangan dan berpesta. Itu yang akan saya lakukan. Twente adalah klub fantastis dan kita akan lihat apa yang bisa dilakukan di masa depan," tegasnya. (AP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com