Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skandal Seks Ancam Ribery

Kompas.com - 01/05/2010, 04:47 WIB

PARIS, KOMPAS.com — Bintang sepak bola asal Perancis, Franck Ribery, terancam gagal membela "Les Bleus" di ajang bergengsi Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Penyebabnya, gelandang Bayern Muenchen ini terganjal skandal seks dengan wanita muda bernama Zahia.

Skandal seks ini terkuak saat Zahia mengaku kepada Paris Match, Kamis (29/4/2010), perihal perselingkuhannya bersama Franck Ribery. Zahia yang genap berusia 18 tahun pada Februari lalu mengatakan, Ribery mengundangnya ke Muenchen pada April 2009 untuk merayakan ulang tahun ke-26 Ribery di sebuah hotel mewah.

Laporan dari Frence Press mengatakan, pada saat itu Zahia masih berada di bawah umur untuk menginap. Namun, wanita muda ini tidak menyebutkan usianya.

Ribery sempat menjalani interogasi. Rekannya, Sydney Govou, juga diinterogasi sebagai saksi terkait skandal pada April 2010 itu. Ribery berharap proses investigasi terhadap kasus ini dapat ditunda sampai Piala Dunia 2010 usai.

"Melihat perkembangan kasus ini sekarang, semoga hakim tidak memanggilnya dalam investigasi resmi sebelum Piala Dunia dimulai," harap sumber dari bidang peradilan Kota Paris yang menolak disebutkan namanya.

Sumber tersebut menambahkan, striker Real Madrid, Karim Benzema, juga pernah terganjal kasus serupa, tetapi prosesnya menunggu Piala Dunia 2010. Sementara Menteri Muda Olahraga Perancis Rama Yade, Kamis (29/4/2010), mengatakan, setiap pemain yang tengah menjalani investigasi tidak diperkenankan mewakili Perancis di Piala Dunia 2010.

"Seragam Perancis adalah sakral dan tidak bisa dipakai oleh seseorang yang berada di bawah penyelidikan resmi," ujarnya kepada saluran TV Canal +.

Media di Perancis menyebutkan, Ribery merupakan salah satu klien dari pub malam mewah di distrik Champs-Elysees Paris yang diduga menjadi tempat pertemuan Ribery dan Zahia. Pengacara Ribery sendiri mengatakan, kliennya hanya diberi pertanyaan tentang hubungannya dengan jaringan terkemuka penyuplai gadis-gadis penghibur di pub tersebut, bukannya tentang perselingkuhan. Setali tiga uang dengan pengacara Ribery, pengacara Govou dan Benzema pun menyangkal klien mereka pernah ke pub malam tersebut sebelumnya. (AP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com