Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang MU Perbaiki Sejarah di Muenchen

Kompas.com - 30/03/2010, 09:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sah-sah saja menyebut Manchester United punya kenangan manis melawan Bayern Muenchen di Liga Champions. Namun, sejarah itu terjadi di Camp Nou, bukan di kandang Bayern.

Rasanya kurang lengkap jika menyebut pertemuan Bayern dan MU hanya soal memori final Liga Champions pada 1999. Final di Eropa selalu berlangsung sekali tarung, tetapi perempat final memainkan dua leg. Dua laga itu akan dimulai di Fussball Arena, Selasa (30/3/2010) malam nanti.

Dalam sejarah pertemuan dua leg ini, "Die Roten" memiliki sejarah lebih baik dibanding "Setan Merah". Bayern tak pernah kalah di Old Trafford, sementara "The Red Devils" tak pernah menang di Stadion Olimpade, markas bagi "FC Hollywood" hingga 2005. Dari tiga pertemuan keduanya di Muenchen, dua di antaranya seri pada fase grup dan sisanya dimenangkan tuan rumah pada perempat final 2001.

Keunggulan statistik di laga kandang itulah yang meyakinkan Pelatih Bayern Louis van Gaal terhadap peluang menang di kandang sendiri. Peluang yang hanya bisa didapat jika Bayern bermain kompak untuk meredam laju on-fire yang ditunjukkan Gary Neville dan kawan-kawan, terutama striker Wayne Rooney.

"Wayne Rooney adalah pemain yang benar-benar hebat. Akan sangat sulit membuatnya diam, tapi kami tak takut kepadanya," kata Van Gaal seperti dikutip UEFA.com.

"Kami harus bermain sebagai sebuah tim untuk punya peluang. Kami bukan favorit, tapi kami main di kandang dan kami dapat bermain sangat baik di sini," tambahnya.

Sayang bagi Bayern karena kekuatan tim itu sedikit terganggu oleh absennya beberapa pemain. Gelandang Arjen Robben masih belum pulih benar dari cedera betis. Cedera yang sama mengancam penampilan striker Mario Gomez meski ia kemungkinan besar masih dapat dimainkan. Adapun Bastian Schweinsteiger harus menjalani hukuman skors. Danijel Pranjic dan kapten Mark van Bommel juga harus bermain hati-hati karena satu kartu kuning lagi akan membuat mereka tercoret di laga kedua.

Berkebalikan dengan kondisi tuan rumah, United justru turun dengan pemain lebih komplet. Jonny Evans sudah bisa merumput kembali seusai pulih dari cedera paha. Meski demikian, peran bek tengah akan tetap diberikan kepada Nemanja Vidic.

Selain Anderson, Wes Brown, John O'Shea, dan Michael Owen, Pelatih Sir Alex Ferguson bisa menurunkan semua pemain yang dia daftarkan di Eropa. Rooney yang tak dimainkan dalam laga terakhir Liga Inggris sudah bisa tampil kembali dalam kondisi lebih bugar. Aksi Evertonian yang sudah mencetak 33 gol itu sangat dinantikan oleh Ferguson.

"Akan sangat penting mencetak gol. Wayne Rooney salah satu pemain terbaik di dunia dan menjalani musim yang luar biasa," kata Ferguson.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com