MALANG, KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI Nurdin Halid dalam Kongres Sepakbola Nasional (KSN) 2010 di Gelanggang Olah Raga Ken Arok, Selasa (30/3) pagi pukul 09.00 WIB, tampaknya tidak diharapkan hadir. Kesan itu terlihat dari tidak terpampangnya foto Nurdin, di latar belakang panggung, di mana terpajang foto-foto terkait penyelenggaran KSN. Padahal, Nurdin merupakan tokoh penting dalam agenda KSN.
Foto-foto yang terpampang di bawah spanduk bertema "Melalui Kongres Sepakbola Nasional, Kita Satukan Tekad Menuju Prestasi Dunia", hanya ada foto Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ny Ani Bambang Yudhoyono, Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Ketua Umum KSN Agum Gumelar, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Wakil Gubernur Jawa Tim Syaifullah Yusuf.
Pada saat masuk ke GOR, Nurdin juga sempat diteriaki "Huuu..." oleh pengunjung yang menolaknya dan bersimpati kepadanya. Bahkan, dalam urutan duduk para pejabat dan tamu-tamu penting, Nurdin Halid dan pengurus PSSI lainnya ditempatkan di baris kelima setelah kursi Presiden dan para menteri lainnya.
Nurdin sendiri kelihatan datang bersama stafnya dengan menggunakan baju batik berwarna ungu. Ia hanya duduk sebentar di kursinya, kemudian berjalan ke ruangan di seberang panggung. Ia menyapa salah seorang pengurus PSSI daerah dan kemudian pergi. Tidak diketahui persis dalam protokol acara, apakah Nurdin Halid termasuk pejabat yang akan menyambut kedatangan Presiden di GOR Ken Arok ini.
"Coba lihat, ini kan Kongres Sepakbola Nasional yang agenda utamanya membahas persepakbolaan dan di sini ada organisasi PSSI yang memayungi persepakbolaan Indonesia, Ketua Umumnya seperti tidak direken (diperhitungkan)," komentar seorang wartawan olahraga stasiun televisi melihat fenomena kehadiran Nurdin Halid di KSN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.