LIVERPOOL, KOMPAS.com — Pelatih Liverpool mengatakan, penyerang Fernando Torres mungkin hengkang bila klub gagal finis di empat besar. Namun, ia sendiri tak mampu menjamin Liverpool bisa merebut tiket kualifikasi Liga Champions.
Liverpool saat ini berada di peringkat keenam dengan 48 poin. Mereka kalah empat angka dari Tottenham Hotspur di tempat keempat dan dua angka dari Manchester City di tempat kelima. Selain itu, Liverpool juga hanya unggul dua angka dari Aston Villa yang menduduki posisi ketujuh dengan 48 poin plus dua laga tunda.
Melihat tipisnya selisih dan konsistensi para kompetitor, Benitez pesimistis bisa menepati janji membawa tim finis di empat besar.
Menurut Benitez, Torres adalah pemain yang berambisi besar menjuarai ajang besar. Karenanya, kegagalan lolos ke Liga Champions bisa berarti kehilangan Torres. Ia pun berharap agar tim bekerja keras untuk tak lagi kehilangan poin penuh di sembilan laga sisa.
"Finis di peringkat keempat Premier League berarti besar bagi Fernando. Orang bicara soal uang. Namun, saya bisa katakan bahwa motivasi utamanya adalah meraih trofi," ulas Benitez.
"Itu adalah yang menggerakkannya. Itu selalu merupakan topik utama dalam diskusi antara kami. Fernando hanya berpikir soal bersaing merebut gelar. Ini semua adalah yang ia perhatikan. Ia ingin bermain di Liga Champions," tandasnya.
Torres sendiri masih menyimpan loyalitas kepada Liverpool. Baginya, tak masalah apakah Liverpool bermain di Liga Champions atau tidak, selama Liverpool bisa memperbaiki daya saing dengan mendatangkan empat atau lima pemain pada musim depan. Menurutnya, percuma Liverpool lolos ke Liga Champions bila tak mempunyai kekuatan memadai.
"Aku ingin bersaing di Premier League, Liga Champions, atau Liga Europa. Namun, untuk itu kami harus membeli pemain baru. Kami butuh empat atau lima pemain top untuk bisa bersaing dan bermain lebih baik ketimbang skuad saat ini," ujar Torres.
Sejauh ini, Torres bisa berharap itu terjadi. Pasalnya, menurut media Inggris, pemilik Liverpool, Tom Hicks dan George Gillet, sedang menegosiasikan penjualan 34 persen saham klub dengan sebuah perusahaan asal Amerika Serikat, Rhone Group. Dikatakan, nilai potensial transaksi bisa mencapai 100 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,4 triliun.
Hal itu dilakukan Hicks dan Gillet karena dikejar tenggat pembayaran cicilan utang sebesar 100 juta poundsterling (dari total 247 juta poundsterling atau sekitar Rp 3,4 triliun) kepada Royal Bank of Scotland pada akhir musim ini. (MIR/SUN/DM)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.