Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beckham Tolak Tawaran Kesatria Merah

Kompas.com - 13/03/2010, 12:10 WIB

LONDON, KOMPAS.com Soccernet mengaku mengetahui bahwa gelandang AC Milan yang pernah membela Manchester United (MU), David Beckham, diajak bergabung oleh kelompok suporter yang ingin membeli MU dari Malcolm Glazer. Namun, menurut mereka, Beckham menolak ajakan ini.

Ide mengajak Beckham muncul ketika MU menghadapi AC Milan di leg kedua 16 besar Liga Champions, di Old Trafford, Rabu (10/3/2010). Saat itu, Beckham mendapat sambutan luar biasa dari pendukung MU. Selain itu, Beckham juga menunjukkan simpati pada krisis MU dengan mengenakan syal hijau-emas, simbol perlawanan pendukung terhadap pemilik MU, Malcolm Glazer.

Hal itu membuat Kesatria Merah yakin, dengan mengajak Beckham, pengaruh gerakan anti-Glazer akan semakin kuat. Bahkan, menurut Soccernet, Kesatria Merah siap menjadikan Beckham kandidat suksesor Glazer.

Menurut Soccernet, Beckham memang sangat mencintai MU. Namun, ia hanya berminat kepada sepak bola di lapangan, bukan terlibat dalam manajemen klub. Selain itu, meski sangat mencintai MU, Beckham tak melihat gerakan Kesatria Merah sebagai solusi terbaik.

Lebih jauh, Beckham sendiri sudah mulai berpikir untuk kembali ke Inggris seusai Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Ia masih ingin bermain setelah itu, tetapi ia juga tahu, Premier League bukanlah tempat untuk pemain berusia 34 tahun seperti dirinya.

Gairah selalu mendukung MU, apa pun situasinya, dan rencana untuk tidak kembali ke Inggris itulah yang menjadi dasar penolakan Beckham terhadap tawaran Kesatria Merah. (SCN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com