Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skandal Seks Pebola (1): Kambing Pun Diembat

Kompas.com - 15/02/2010, 06:53 WIB

KOMPAS.com — Kasus perselingkuhan defender Chelsea, John Terry, begitu menyita perhatian banyak orang. Publik semakin sadar bahwa sepak bola sudah menjadi dunia glamor yang amat dekat dengan gaya hidup mewah, pun perselingkuhan.

Namun, sebenarnya skandal seks di dunia sepak bola tidak hanya marak di era sekarang. Sejak dulu, kasus ini sering terjadi dan melibatkan beberapa bintang. Bahkan, ada bintang bola besar yang kehilangan keperjakaannya dengan kambing. Wah...???

Adalah Garrincha, bintang besar Brasil yang berjasa membawa negerinya juara Piala Dunia 1958 dan 1962. Dia terkenal dengan kehidupan bebasnya.

Dibesarkan dari lingkungan keluarga yang ayahnya pemabuk berat, Garrincha pun tumbuh menjadi anak yang liar. Di satu sisi, pemain yang kakinya cacat itu punya kemampuan sepak bola luar biasa. Bahkan, dia disejajarkan dengan Pele. Akan tetapi, di sisi lain dia punya orientasi yang menyimpang.

Dia dikabarkan sudah kehilangan keperjakaannya pada umur 12 tahun. Ini cukup mengherankan. Namun, ada yang lebih mengherankan. Banyak cerita menunjukkan bahwa Garrincha kehilangan keperjakaannya dengan seekor kambing.

Meski begitu, kemampuannya sebagai pemain bola terus berkembang. Dia jago dribel terbaik dan dianggap pahlawan Brasil. Namun, di sisi lain, pemain berjuluk "Little Bird" itu punya kehidupan seks yang liar.

Dia sudah menikah pada umur 19 tahun dengan Nair Marques. Namun, dia kemudian bercerai pada 1965 setelah memiliki delapan anak. Dia kemudian menikah dengan Elza Soares. Namun, dia sering berselingkuh dan salah satunya dengan wanita penghibur, Angelita Martinez. Petualangan seksnya sudah cukup panjang dan dia dikabarkan sudah memiliki 14 anak, termasuk anak di luar nikah.

Kehidupan yang kacau itu membuatnya jatuh dalam kemiskinan. Dia terus terikat ketergantungan minuman keras hingga livernya rusak dan meninggal pada 1983.

Tak jauh dari era Garrincha, bintang besar Jerman, Franz Beckenbauer, juga sering menjadi berita besar karena skandal seks. Sejak berumur 18 tahun, dia sering menabrak kepantasan di Jerman.

"Beckenbauer sering melakukan hal-hal ekstrem yang di Jerman dianggap tak pantas. Dia bercerai, meninggalkan anak-anaknya, terlibat utang pajak, dan meninggalkan pacarnya," cerita rekan Beckenbauer, Paul Breitner.

Sebagai pemain bola, dia libero hebat. Saat masih bermain, dia membawa Jerman juara Piala Dunia 1974. Dia juga membawa Jerman juara Piala Dunia 1990 sebagai pelatih.

Kontras dengan prestasinya, Beckenbauer sering melakukan skandal. Tahun 1963, dia menghamili pacarnya dan menolak mengawininya. Bahkan, pada umur 18 tahun, dia dikeluarkan dari timnas junior Jerman. Dia baru dipanggil lagi dengan sarat harus satu kamar dengan pelatih Dettmar Cramer. Jika tidak, dia bisa membuat ulah yang tergolong skandal.

Pada 2000, Beckenbauer meminta maaf kepada istrinya, Sybille, karena kelakuannya. Bersama Sybille, dia memiliki satu anak. Namun, kemudian dia menceraikannya juga pada 2003. Beckenbauer kemudian menikah dengan Heidi Burmester. (MF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com