Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

John Terry Kembali ke Pelukan Toni Poole

Kompas.com - 15/02/2010, 03:01 WIB

Menjelang Hari Valentine yang jatuh Minggu kemarin, penggemar sepak bola Inggris disuguhi foto romantis kapten Chelsea, John Terry, saat berlibur bersama istrinya, Toni Poole, di Dubai. Di foto itu, keduanya tengah berjemur didampingi dua anak kembar mereka. Sementara dua anak mereka asyik bermain, Terry tampak mesra di bawah pelukan sang istri.

Terry berlibur ke Dubai, saat rekan setimnya bertarung melawan Cardiff City di Piala FA, atas izin Pelatih Chelsea Carlo Ancelotti. Ia diberi waktu memperbaiki hubungannya dengan Toni yang retak setelah perselingkuhannya dengan model pakaian dalam dan mantan pacar Wayne Bridge, Vanessa Perroncel, terungkap di publik.

Melihat begitu mesra pelukan sang istri, seperti tergambar pada foto itu, Terry seperti bukan tipe laki-laki yang selama ini digambarkan media, seperti pemarah, suka mabuk, dan penggoda perempuan. Sempat muncul tuduhan, foto itu diatur untuk menghapus stigma negatif yang kini melekat pada Terry.

Benar-tidaknya tuduhan itu, stigma itulah yang memang ingin dihapuskan Terry dalam wawancara dengan koran Inggris, The Times, edisi Sabtu lalu. Wawancara itu dilakukan sebelum skandal perselingkuhan Terry dengan Vanessa terkuak.

”Saya mungkin tidak sering bepergian keluar bersama istri, seperti yang seharusnya kami lakukan. Istri saya sering bilang, kami harus sering bepergian keluar,” papar Terry.

”Tetapi, saya terlalu sering keluar untuk bertanding sepak bola. Jadi, ketika berada di rumah, saya benar-benar menikmatinya dan ini cara mempertahankan keseimbangan dalam perkawinan rumah tangga kami, menjaga istri dan anak terus bahagia, memastikan semuanya berjalan normal.”

Tahun lalu, Terry mendapat penghargaan ”Sosok Ayah Terbaik (Dad of the Year)”. ”Sembilan kali dari 10 kesempatan, saya biasa mandi bersama mereka (si kembar laki-laki dan perempuan usia tiga tahun), lalu memakai piama, dan menonton Eastenders (opera sabun di BBC),” ujar Terry.

”Saya hanya berusaha menikmati hidup bersama mereka dan mencurahkan waktu buat mereka. Itu pada hari-hari normal,” katanya. Terry memberi kredit bagi anak kembarnya karena berkat mereka ia merasa terbantu dalam mengurangi ketergantungan pada alkohol.

Ia mengaku, dulu setiap kali usai bertanding, Sabtu malamnya ia dan rekan setimnya biasa keluar dan pesta minuman. Setelah mempunyai anak, kata Terry, ia lebih sering keluar untuk makan di restoran bersama istri. ”Saat santap malam bersama istri, saya hanya minum segelas anggur dan itu sudah cukup bagi saya,” tuturnya.

Seusai bertutur soal rumah tangganya, Terry kemudian bercerita soal ayahnya, Ted, yang berusaha mati-matian mencetak ia dan kakaknya untuk menjadi pesepak bola andal. Kakaknya juga pemain bola profesional di klub level lebih rendah dibandingkan dengan dirinya, seperti Yeovil dan Leyton Orient.

Pada usia 8 tahun, Terry telah diincar beberapa klub besar, seperti West Ham dan Manchester United, sebelum akhirnya ia memutuskan memilih Chelsea. Pada usia 15 tahun, ia ditinggal bercerai orangtuanya.

Terry berangan-angan bisa membela timnas Inggris 100 kali. Tetapi, kini pada usianya ke-29, ia baru 59 kali bermain di timnas. Selain itu, kasus perselingkuhan juga membuat Terry kehilangan ban kapten timnas.

Saat berlibur ke Dubai, bukan jabatan kapten timnas yang dipikirkan Terry, tetapi bagaimana ia menyelamatkan rumah tangganya. Bagi Terry, istrinya yang cantik dan anak kembarnya yang lucu terlalu sayang untuk dikorbankan. (SAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com