Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIFA Pertimbangkan Pemakaian Kamera

Kompas.com - 25/01/2010, 18:18 WIB

ZURICH, KOMPAS.com - Presiden FIFA, Sepp Blatter, mengaku tidak menutup kemungkinan, wasit menggunakan rekaman kamera untuk memutuskan perkara di lapangan. Menurutnya, FIFA akan mempertimbangkan pemasangan kamera di garis gawang, usai Piala Dunia Afrika Selatan 2010 mendatang.

Hal tersebut berkaitan dengan kasus handsball Thierry Henry pada duel versus Irlandia di leg kedua babak play-off kualifikasi Piala Dunia, November silam. Saat itu, wasit tidak menyaksikan handsball Henry, yang berujung assist kepada William Gallas.

Menyadari keterbatasan wasit di lapangan, sejumlah kalangan mendesak FIFA mempertimbangkan penggunaan teknologi, misalnya kamera, di lapangan. Namun, karena ingin mempertahankan sepak bola yang alami dan manusiawi, Blatter menolak masuknya teknologi dalam pengambilan keputusan wasit.

"Saya tak sepenuhnya menolak hal itu. Bila teknologi siap diadopsi, saya setuju. BIla keamanan sistem terjamin, maka kami akan memperkenalkannya. Namun, ini tak bisa diterapkan pada Piala Dunia 2010. Kami tak akan membuat eksperimen apa pun dalam kompetisi ini, termasuk menambah jumlah wasit," papar Blatter.

"Kami akan mempelajarinya pada bulan Maret dan di pertemuan Asosiasi Sepak Bola Internasional berikutnya, yaitu badan internasional yang menentukan peraturan dan satu-satunya yang bisa mengubah (peraturan itu)," tandasnya. (SCN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com