BANDUNG, Kompas.com — Para suporter Persebaya Surabaya, bonek, secara bertahap dipulangkan setelah laga Persebaya-Persib Bandung, Sabtu (23/1/2010) malam di Stadion Si Jalak Harupat di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Sebagaimana janji seorang pembina yayasan suporter Surabaya, Wastomi, semua bonek yang datang ke Bandung sekitar 4.000 orang dipulangkan paling lambat Minggu pagi. Pemulangan 4.000 bonek seusai menyaksikan pertandingan melawan Persib Bandung, dari Bandung menuju Surabaya, ini menggunakan bus.
"Ada kemungkinan sekitar 40 bus mengangkut suporter secara bertahap dan diperkirakan Minggu pagi seluruhnya akan terangkut ke Surabaya," katanya di Bandung, Minggu dini hari.
Sebelumnya, lanjut Wastomi, kepulangan bonek akan diusahakan dengan menggunakan kereta api. "Karena situasi masih belum pasti, kami berinisiatif untuk menggunakan bus," katanya.
"Saya sudah mengimbau kepada mereka untuk tetap menjaga keamanan dan tidak berbuat hal-hal yang kelak akan merugikan mereka," katanya.
Ia juga menjelaskan, kemungkinan besar 4.000 suporter lainnya secara bertahap akan kembali ke daerahnya masing-masing. "Sebagian suporter berasal dari Jakarta dan sekitarnya," katanya.
Sementara itu, Humas Daop 2 PT Kereta Api, Bambang S Priyatno, mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan delapan gerbong penumpang kelas tiga dan dua gerbong barang untuk kepulangan para bonek ke Surabaya.
"Hingga kini kami belum dapat memastikan waktu keberangkatan mereka karena masih ada beberapa penyesuaian jalur," ujar Bambang.
Namun, menurut rencana, waktu keberangkatan berkisar pukul 01.00 atau pukul 06.00 Minggu.
Sementara itu, hingga pukul 00.30 WIB, suasana di Stasiun Kereta Api Rancaekek, Kabupaten Bandung, petugas polisi telah bersiaga untuk melakukan pengamanan karena rencananya sekitar 4.000 bonek akan diberangkatkan.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun Antara, 14 truk mengangkut para suporter Persebaya dari Stadion Si Jalak Harupat ke Stasiun Rancaekek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.