Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Bonek Jarah Pedagang Kaki Lima

Kompas.com - 22/01/2010, 15:26 WIB

WATES, KOMPAS.com — Ribuan suporter Persebaya yang menamakan dirinya Bonekmania menjarah pedagang kaki lima di sekitar Stasiun Wates dan Alun-alun Wates, Yogyakarta. Akibat kejadian itu, belasan pedagang terpaksa menanggung rugi jutaan rupiah.

Kejadian itu berlangsung ketika kereta ekonomi Pasundan jurusan Surabaya-Bandung berhenti di Stasiun Wates selama kira-kira sepuluh menit, mulai sekitar pukul 14.30. Kereta itu memang dijadwalkan berhenti di Wates untuk keperluan menaikturunkan penumpang.

Ratusan suporter yang dikenal sebagai bonek alias bondo nekat itu langsung turun gerbong. Mereka melompat dari atap gerbong dan lokomotif, serta langsung menyerbu para pedagang kaki lima yang tersebar di sekitar stasiun.

Dengan berlari dan berteriak-teriak, mereka mengambil apa saja yang terdapat di dalam kios pedagang, seperti air mineral, rokok, dan makanan. Mereka bahkan juga merampas perhiasan, uang, dan jam tangan yang dipakai pedagang serta pembeli. Sambil menjarah, mereka menggertak pedagang sehingga kejadian itu berlangsung nyaris tanpa perlawanan.

Seluruh barang jarahan segera dibawa kembali ke dalam gerbong kereta untuk dibagikan kepada rombongan bonek lain yang menunggu di dalam. Bonek bahkan menghardik pihak-pihak yang mencoba untuk mengamankan situasi stasiun, termasuk petugas Kepolisian Resor Kulon Progo dan petugas pengaman stasiun.

"Semua terjadi mendadak. Saya tidak bisa mengamankan barang dagangan. Mau melawan juga takut karena jumlah mereka banyak sekali," ujar Suwarno, pedagang mi ayam.

Akibat kejadian tersebut, Suwarno mengaku mengalami kerugian lebih dari Rp 1 juta. Tidak hanya kehilangan makanan dan barang dagangan, ia juga terpaksa tidak bisa berjualan beberapa hari akibat warung semipermanen dari kayu miliknya nyaris roboh dirusak gerombolan bonek.

Lia (17), pelajar SMA, yang kehilangan tas beserta dompet, telepon seluler, dan buku sekolah, menyebut bonek-bonek sebagai gerombolan anarkis yang biadab. Ia juga menyayangkan lambannya petugas keamanan dalam merespons aksi itu sehingga harus mengorbankan warga yang tidak tahu apa-apa, termasuk dirinya.

Akibat ceroboh, satu bonek bernama Suwardi jatuh dari atas gerbong dan mengalami luka parah di kepala. Pria berusia sekitar 20 tahun itu segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Wates untuk mendapat perawatan.

Kepala Stasiun Wates Parjiyanto mengaku telah mengetahui kedatangan rombongan bonek, tetapi ia sama sekali tidak mengira bonek akan melakukan tindakan anarkis. Parjiyanto sudah meminta bantuan pengamanan dari Polres Kulon Progo dan mengimbau para pedagang di sekitar stasiun untuk tutup sementara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com