Barca Tancap Gas demi Singgasana

TENERIFE, KOMPAS.com — Veni, vidi, vici. Semboyan patriotis warisan Julius Cesar itu akan diusung Barcelona saat bertandang ke stadion Heliodoro Rodriguez Lopez, markas Tenerife, dalam lanjutan Divisi Primera, Minggu (10/1/2010).

Tim mana pun, termasuk Barcelona, selalu memiliki ambisi mengantongi tiga angka, baik laga kandang maupun tandang. Namun, pada jornada ke-17 ini, Barcelona memiliki dua alasan harus menundukkan tim tuan rumah.

Saat ini, Carles Puyol dkk hanya unggul dua angka dari Real Madrid yang menguntit di posisi kedua. Pastinya, Madrid tak ingin mengulang kesalahan serupa dengan membuang peluang duduk di puncak klasemen setelah hanya bermain imbang tanpa gol melawan Osasuna pada laga perdana tahun ini, apalagi pasukan Pellegrini memiliki fisik yang lebih fit daripada pasukan Guardiola. Pasalnya, Barcelona masih bertanding di ajang Copa del Rey pada Selasa (5/1/2010).

Kedua kemenangan menjadi wajib diraih setelah hasil pada dua laga terakhir kurang memuaskan. Barca juga bermain imbang tanpa gol melawan Villarreal dalam lanjutan Divisi Primera. Tiga hari berselang, tim Catalan malah takluk 1-2 dari Sevilla di ajang Copa del Rey.

Dua hasil tak memuaskan ini langsung melambungkan keraguan. Publik sepak bola menduga, telah terjadi krisis di tubuh Barcelona. Bahkan, banyak yang memperkirakan bahwa Madrid-lah yang akan duduk di singgasana. Madrid bisa dibilang melakukan pencapaian yang cukup baik karena mampu bertahan di posisi kedua meski tim dipenuhi pemain-pemain baru yang kurang solid. Jadi, kemenangan begitu penting untuk membungkam segala keraguan tersebut.

Jika melihat peta kekuatan antara Barcelona dan Tenerife, maka hal itu bak bumi dan langit. Bagaimana tidak, tim promosi ini hanya berada di peringkat ke-14. Selain itu, Barcelona sepertinya akan mudah mengacak-acak lini pertahanan karena titik inilah yang menjadi faktor kelemahan tim tuan rumah. Sekadar catatan, gawang Tenerife telah kemasukan 30 kali.

Barcelona boleh berbangga atas catatan tersebut. Namun, tak bisa dimungkiri bahwa faktor kelelahan membuat Guardiola sedikit pusing, apalagi daya gedor "El Barca" sedikit berkurang setelah Zlatan Ibrahimovic mendapat akumulasi kartu kuning. Lalu, apakah dengan catatan tersebut Barcelona mampu menundukkan Tenerife di hadapan pendukungnya sendiri? Kita saksikan saja bagaimana kecerdasan Guardiola menjawab tantangan tersebut.    

Tenerife vs Barcelona
Stadion Heliodoro Rodriguez Lopez, 10 Januari 2010 (Siaran langsung TV One, Senin 11 Januari Pkl 03:00 WIB)

Tenerife (4-2-3-1): Aragoneses, Bellvis, Sicilia, Luna, Juanlu, Ricardo, M. Alonso, Ayoze, Alfaro, Kone, Nino
Pelatih: Jose Luis Oltra

Barcelona (4-3-3): Valdes, Abidal, Pique, Puyol, Alves, Iniesta, Busquets, Xavi, Pedro, Henry, Messi
Pelatih: Josep "Pep" Guardiola

Bursa Taruhan
Bet Brain: 1(8,25)x(4,72)2(1,44)
Soccer Stats: 1(13%)x(21%)2(66%)
Kompas.com: 45-55

Real Madrid vs Mallorca
Stadion Santiago Bernebau, 10 Januari 2010 (Siaran langsung TV One, Senin 11 Januari Pkl 01:00 WIB)

Susunan Pemain
Real Madrid (4-4-2): Casillas, Arbeola, Albiol, Garay, Marcelo, Ronaldo, Gago, Alonso, Drenthe, Benzema, Higuain
Pelatih: Manuel Pellegrini