Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Bidik Kolev untuk Tangani Timnas SEA Games 2011

Kompas.com - 09/12/2009, 21:13 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Ketua Umum PSSI Nurdin Halid sepertinya tertarik dengan penanganan mantan Pelatih Timnas Senior Indonesia di Piala Asia 2007, Ivan Venkov Kolev. Karena itu, Nurdin ingin pelatih asal Bulgaria itu menukangi timnas yang disiapkan ke SEA Games 2011.

Dari beberapa nominasi pelatih yang dikenalnya, Nurdin kemudian mengajukan nama Kolev, yang sudah beberapa kali menangani timnas Indonesia. Kolev, menurut Nurdin, sudah sangat mengenal karakter pemain sepak bola Indonesia. Faktor pendukung lainnya adalah, bahwa Kolev sudah sangat fasih berbahasa Indonesia.

Nurdin juga menyoroti tidak maksimalnya penampilan Timnas SEA Games Laos di mana untuk pertama kalinya dalam sejarah sepak bola Indonesia, kesebelasan Laos bisa mengalahkan Indonesia di ajang SEA Games dengan skor 0-2.

"Ada tiga faktor yang menjadi penyebab tidak maksimalnya penampilan timnas U-23 di ajang SEA Games Laos ini, tak terkecuali kekalahan mengejutkannya dari Laos dengan skor 0-2," ungkapnya dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (9/12).

Pertama, menurut Nurdin, menyangkut kemandegan komunikasi antara pelatih kepala dengan pemain. "Saya baru tahu kalau pelatih kepala Alberto Bica itu tidak bisa berbahasa Inggris apalagi Indonesia. Bagaimana dia bisa berkomunikasi dengan baik kepada para pemainnya," tuturnya.

Faktor kedua, masih menurut Nurdin, bertalian dengan periodesasi pelatihan yang kurang maksimal. Nurdin semula mendengar bahwa tim ini sudah dibina selama lima bulan lamannya, termasuk di Palembang, Sumsel. Namun, dari lima bulan lebih itu, dua setengah bulan di antaranya ternyata lebih banyak dimanfaatkan untuk proses seleksi, atau bongkar pasang tim.

Faktor ketiga, kondisi Stadion Chao Anou Vong yang bisa dikategorikan tidak layak untuk sebuah pertandingan yang membawa nama bangsa. "Antuasiasme penonton tuan rumah yang luar biasa ini mempengaruhi permainan tim tamu," selorohnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com