Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabulani Mampu Melawan Cuaca

Kompas.com - 05/12/2009, 00:51 WIB

CAPE TOWN, KOMPAS.com — Laju bola sangat terpengaruh oleh cuaca dan ketinggian wilayah. Semakin tinggi tempat pertandingan, bola bisa meluncur lebih cepat. Jika angin cukup kencang, putaran bola akan berkurang.

Demikian hasil studi yang dilakukan Adidas, seperti disaksikan oleh Associated Press. Padahal, ketinggian tempat bertanding akan sangat memengaruhi laju bola. Maka dari itu, para kiper harus mengetahui geografi. Studi itu menunjukkan, bola bisa melaju lebih cepat 5 persen di daerah tinggi.

Hal itu yang diatasi oleh bola resmi Piala Dunia 2010 buatan Adidas, Jabulani. Brand Communication Manager Adidas Indonesia Monica Ang, di Ballroom Jakarta Theatre, Jakarta, Jumat (4/12), menyatakan, bola Jabulani tak terpengaruh cuaca.

Sebelumnya, bola sering dikeluhkan kiper. Sebagai contoh, dengan bola lainnya, tendangan bebas dari jarak 20 meter di Stadion Soccer City, Johannesburg, yang dataran tinggi, akan mencapai gawang 5 persen lebih cepat dibandingkan jika dilakukan di dataran rendah seperti Stadion Moses Mabhida, Durban.

Laju bola dari tendangan bebas di dataran tinggi rata-rata mencapai 162 kilometer per jam. Sedangkan di dataran rendah, bola rata-rata melaju 120 kilometer per jam.

Dengan bola lama, para spesialis tendangan bebas juga akan kesulitan melengkungkan laju bola dalam tendangan pisang. Angin yang tebal akan mengurangi daya pusar bola.

Sebagai catatan, Stadion Soccer City memang berada di dataran tinggi, yakni 1.694 meter di atas permukaan air laut. Stadion lain di Afrika Selatan yang berada di atas ketinggian 1000 meter adalah Bloemfontein (1.351), Pretoria (1.330), Polokwane (1.230), dan Rustenburg (1.153). Sedangkan stadion di dataran rendah adalah di Cape Town dan Port Elizabeth.

"Bola Jabulani akan membawa banyak harapan untuk masa depan, terutama bagi Afrika Selatan," kata Ketua Eksekutif Panitia Piala Dunia 2010 Danny Jordaan.

Legenda sepak bola Jerman, Franz Beckenbauer, mengatakan, di zamannya bola sangat terpengaruh cuaca. Sebab, dulu bola dibuat dari kulit. "Dibutuhkan otot lebih kuat jika hujan, karena bola akan lebih berat," katanya. (AP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com