Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lyon Hancurkan Liverpool di Anfield

Kompas.com - 21/10/2009, 03:39 WIB

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Liverpool dipaksa menyerah 1-2 oleh Olympique Lyonnais dalam lanjutan babak penyisihan grup Liga Champions, di Anfield, Selasa (20/10). Hasil ini memperpanjang rekor selalu kalah Liverpool menjadi empat kali berturut-turut.

Sebelumnya, Liverpool sudah menelan tiga kekalahan beruntun, yaitu dari Chelsea (0-2) dan Sunderland (0-1) di Premier League dan 0-2 dari Fiorentina di pentas Liga Champions. Hasil itu membuat pelatih Rafael Benitez dan penggawa Anfield berada dalam tekanan untuk menang saat menghadapi Lyon.

Bermain di kandang sendiri, Liverpool mencoba menggebrak dengan permainan cepat di awal laga. Namun, belum tuntas serangan itu, Lyon memotong serangan dan langsung mengambil kendali permainan.

Dengan koordinasi dan kolektivitas permainan solid, Lyon mampu menekan dan nyaris tak memberikan kesempayan lawan menguasai bola. Dengan permainan sayap dan variasi umpan, Lyon memberikan ancaman serius untuk gawang Liverpool melalui Lisandro Lopez di menit kesembilan.

Saat itu, memanfaatkan umpan silang Aly Cissokoho, Lopez menanduk bola ke tengah bawah gawang Pepe Reina. Sayang, sundulan keras itu mengarah tepat ke arah Reina, yang dengan sigap membuang bola.

Terus tertekan tak berarti Liverpool tak mampu menciptakan serangan balasan. Di menit ke-15, setelah menguasai umpan dari Steven Gerrard, Dirk Kuyt menanduk bola masuk ke sudut kiri atas gawang Hugo Lloris. Sayang, wasit Alberto Undiano Mallenco menganulir gol itu karena menilainya berada dalam posisi offside.

Meski kecewa, peluang Kuyt itu menginspirasi Liverpool. Perlahan, mereka berhasil memperbaiki koordinasi permainan dan ganti menekan lawan.  Sayang, di tengah membaiknya performa, Steven Gerrard terpaksa ditarik dari lapangan karena cedera di menit ke-24. Posisinya digantikan oleh Fabio Aurelio.

Masuknya Aurelio cukup membantu memperbaiki koordinasi permainan lini tengah Liverpool. Dirk Kuyt, David Ngog, dan Yossi Benayoun pun bisa menyerang lebih tenang. Akhirnya, di menit ke-35, mereka pun berhasil menciptakan ancaman serius ke gawang Lloris.

Saat itu, usai menguasai umpan silang Aurelio, Kuyt menyepak bola ke sudut kanan bawah gawang Lyon. Bola berhasil diblok Cisskho dan jatuh ke kaki Ngog, yang menyepaknya kembali ke tengah gawang. Kali ini, bola diblok oleh Lloris.

Liverpool yang penasaran mencoba menaikkan tensi serangan. Akhirnya, ketika pertandingan memasuki menit ke-39, mereka berhasil unggul melalui Yossi Benayoun. Memanfaatkan umpan silang Aurelio, Benayoun mengirim bola masuk ke sudut kiri bawah gawang Lloris.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Liga Lain
Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Timnas Indonesia
Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Indonesia
Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Liga Italia
Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Liga Indonesia
Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Liga Spanyol
Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Timnas Indonesia
Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Timnas Indonesia
Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Badminton
Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Liga Indonesia
Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Liga Indonesia
Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com