TURIN, KOMPAS.com - Manajer Umum Juventus, Jean-Claude Blanc menilai, perginya Zlatan Ibrahimovic akan mengurangi kekuatan Inter. Ini membuka kesempatan lebih lebar kepada Juventus meraih scudetto.
Dalam tiga musim terakhir, tak ada tim lain bisa membendung lanju Inter menjuarai scudetto. Keberadaan Ibra di Inter adalah faktor penting yang membuat mereka berhasil mendominasi Serie-A
Musim depan, Ibra tak lagi di Inter. Channel-4 mengklaim, Inter sudah menerima paket penawaran dari Barcelona untuk Ibra berupa uang 40 juta poundsterling atau sekitar Rp 659 miliar plus Samuel Eto'o. Barcelona juga bersedia meminjamkan Aleksandr Hleb. Kepindahan Ibra hanyalah soal waktu.
Juventus yang terus memantau perkembangan situasi itu berharap, Ibra jadi pergi. Meski itu tidak lantas membuat Inter sangat lemah, setidaknya persaingan menuju scudetto lebih terbuka.
"Bila Eto'o datang menggantikan orang Swedia itu, maka ini tidak akan sangat buruk untuk mereka (Inter), iya kan?" ujar Blanc.
"Kita katakan saja bahwa tanpa Ibra, liga akan lebih menghibur," lanjutnya.
Senada dengan itu itu, Direktur Olahraga Juventus, Alessio Secco mengatakan, perginya Ibra dari Serie-A merupakan hal positif bagi Juventus. Pasalnya, kekuatan Inter justru berkurang di saat Juventus semakin kuat dengan kehadiran Diego dan Felipe Melo.
"Kami fokus hanya kepada skuad kami sendiri dan mendapatkan hasil terbaik. Secara alami, Inter tanpa Ibrahimovic akan menjadi sebuah langkah dalam arah yang tepat untuk kami," kata Secco.
Kompetitor besar Juventus yang lain, AC Milan, sudah lebih dulu kehilangan tenaga menyusul penjualan Ricardo Kaka ke Real Madrid. (CH4)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.