Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stadion Mandala Jayapura Tak Layak untuk Liga Champions Asia

Kompas.com - 11/06/2009, 10:00 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com — Stadion Mandala, Jayapura, tak layak digunakan untuk pertandingan Liga Champions Asia (LCA) sekalipun pembangunan tribun pada sisi selatan terus dilakukan.

"Jika ingin agar stadion Mandala dapat menjadi tuan rumah LCA, maka stadion ini harus segera ditata secara menyeluruh," kata Ketua Badan Liga Indonesia (BLI) Andi Darussalam Tabusala di Jayapura, Kamis (11/6).

Andi mengatakan, Mandala masih meninggalkan banyak "pekerjaan rumah" yang harus segera dituntaskan jika ingin bermain dalam skala internasional. Namun, pihaknya merasa sangat gembira setelah mendengar bahwa Gubernur Papua telah melakukan koordinasi dengan Pengurus Daerah (Pengda) PSSI Papua dan berjanji akan merenovasi stadion Mandala ini.

"Hal yang dianggap perlu dibenahi adalah soal rumput, lampu, dan ruang ganti pemain, yang setelah diamati, belum memenuhi syarat," katanya.

Menurut dia, dalam pertandingan sepak bola, rumput juga dianggap bisa memengaruhi permainan, begitu juga dengan kondisi lampu yang kurang memadai, yang tentunya akan menyulitkan para pemain selama di lapangan, terutama pada malam hari. Begitu juga dengan kondisi ruang gantinya yang menurut Andi sangat tidak layak. "Saya tahu di sana ada AC, tapi banyak hal yang perlu dibenahi untuk ruang ganti itu," katanya.

"Tentu ini menjadi pekerjaan rumah bagi Persipura dan pemerintah daerah, sementara posisi kami di BLI akan tetap saja membantu sejauh kemampuan," katanya lagi.

Sesuai rencana, AFC akan menggelar Champions Asia, Maret 2010, sehingga sisa waktu ini, BLI mengharapkan agar stadion Mandala segera direnovasi, terutama kondisi tribun, rumput, lampu, dan ruang ganti pemain, bahkan yang paling utama adalah tiang bendera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com