Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporta: Madrid Keterlaluan

Kompas.com - 10/06/2009, 04:11 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com — Presiden Barcelona, Joan Laporta, menilai Real Madrid keterlaluan di bursa transfer. Namun, menurutnya, hal itu tak membuatnya takut kepada Madrid.

Barcelona menguasai musim ini dengan permainan indah, gol melimpah, dan meraih treble winners. Hal ini membuat musuh bebuyutan mereka, Madrid, panas hati.

Karenanya, Madrid bertekad menyaingi Barcelona musim depan dengan membangun "Los Galacticos" baru. Dengan kekuatan finansial, Presiden Madrid Florentino Perez ingin mengumpulkan pemain top di Santiago Bernabeu untuk mengembalikan kejayaan "Los Merengues".

Era baru "Los Galacticos" dibuka dengan datangnya gelandang Ricardo Kaka dari AC Milan. Ia dibeli dengan nilai 65 juta euro atau sekitar Rp 906,3 miliar. Kini, Perez berniat menawar gelandang Manchester United, Cristiano Ronaldo, senilai 80 juta euro atau sekitar Rp 1,1 triliun.

"Mengeluarkan uang sebesar itu adalah keterlaluan. Ini tidak sesuai dengan kenyataan di pasar dan terlalu berisiko. Ini (kebijakan transfer Madrid) memutarbalikkan pasar," ungkap Laporta seperti dikutip Guardian.

Laporta menyadari, perilaku belanja Madrid itu muncul karena tidak puas dengan pencapaian mereka musim ini. Madrid pun berusaha mencari jalan pintas menuju sukses.

Menanggapi itu, Laporta menyatakan bahwa Barcelona tidak gentar dengan pemain-pemain bintang yang mungkin akan dimiliki Madrid. Hanya saja, untuk menjaga kualitas dan persaingan, Barcelona pun harus melakukan pembenahan. Hanya saja, tidak seheboh Madrid.

"Kami hanya perlu melakukan perbaikan. Saya sangat tenang," tandas Laporta. (GUA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com