Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditahan Valladolid, Betis Degradasi

Kompas.com - 01/06/2009, 02:51 WIB

SEVILLA, KOMPAS.com — Real Betis terdegradasi setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Real Valladolid pada pekan terakhir Divisi Primera, Minggu (31/5). Betis finis di peringkat ke-18 dengan 42 poin.

Saat memulai pertandingan, Betis masih berada di peringkat ke-16 dengan 41 poin, atau unggul satu angka dari Osasuna di tempat ke-18. Mengingat tipisnya selisih, Betis bertekad menang atas Valladolid.

Namun, tekad saja ternyata tidak cukup. Meski bertanding di kandang sendiri, Betis tertinggal lebih dulu setelah Marcos Sebastian Aguirre membobol gawang Ricardo pada menit ke-45. Memanfaatkan umpan Victor, Aguirre mengirim bola masuk ke sudut kanan bawah gawang Ricardo.

Demi bertahan di Divisi Primera, Betis menggandakan kekuatan serang di babak kedua. Pada menit ke-49, Betis menyamakan kedudukan melalui Ricardo Oliveira. Ia berhasil meneruskan umpan Edu masuk ke sudut kanan bawah gawang Sergio Asenjo.

Gol itu membuat Betis lebih bersemangat. Namun, selain rapatnya pertahanan Valladolid, Asenjo juga gemilang menangkal empat peluang emas Betis. Skor 1-1 bertahan hingga akhir.

Tambahan satu angka sebetulnya sudah cukup mengamankan posisi Betis, seandaianya Sporting Gijon, atau Osasuna gagal meraih poin penuh. Namun, ternyata, kedua tim ini malah berhasil meraih tiga angka.

Naiknya posisi kedua tim itu berdampak pada melorotnya posisi Betis. Betis menyusul dua tim lain ke alam degradasi, yaitu Numancia dan Recreativo Huelva. Sebenarnya, nilai Betis yang 42 sama dengan Getafe. Namun, Betis kalah dalam head to head. (SCN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com