Tiket Nonton MU, Termahal Rp 3,5 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Simpang siurnya peredaran tiket yang ada dan berapa yang masih tersisa untuk bisa dimiliki para penggemar Manchester United (MU) di Tanah Air, masih saja dijumpai di seputar Stadion Utama Gelora Bung Karno, tempat penjualan tiket pertandingan persahabatan Indonesia All Star vs MU.

Bahkan karena permintaan yang begitu besar, pihak penyelenggara terpaksa menaikkan harga tiketnya tanpa memberitahukan terlebih dahulu. Seperti yang dijumpai di loket pemesanan tiket yang ada di pintu 1 Stadion Utama Gelora Bung Karno, tiket yang berharga Rp 400.000 yang sempat dirilis beberapa waktu lalu oleh panitia naik menjadi Rp 650.000, begitu juga dengan tiket yang di atas Rp 400.000 hingga Rp 3,5 Juta.

Salah seorang rekan wartawan yang biasa mangkal di sekretariat PSSI  mengakui bahwa ia dimintai tolong oleh beberapa koleganya untuk memesan tiket di loket pemesanan.

"Ternyata uang yang harus saya sediakan untuk membeli tiket seharga Rp 400.000 sebesar Rp 650.000 karena akan diberi kaos klub MU. Dengan demikian, dana tambahan yang ditetapkan panitia yang sebesar Rp 250.000 itu nantinya untuk membeli kaos kebesaran MU. Mau bagaimana lagi, terpaksa harus membeli tiket bersamaan dengan kaosnya," papar wartawan tadi yang meminta namanya tidak disebutkan.

Kurangnya sosialisasi mengenai harga tiket serta bagaimana cara memperolehnya memang dirasakan oleh sejumlah besar masyarakat ibukota. Bahkan harga tiket pertandingan itu disinyalir ada yang dilakukan di bawah tangan.

Tiket yang dipasarkan di bawah tangan itu mencapai angka yang fantastis. Yakni Rp 750 juta untuk bisa menonton laga persahabatan itu di Corporate Box yang ada di atas VIP Barat Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Mengenai harga tiket yang mencapati Rp 750 juta itu, Deputi Sekjen Bidang Media, Marketing dan Promosi PSSI yang mengeluarkan tiket pertandingan, Herman Ago mengaku bahwa pihaknya tidak menjual tiket pertunjukkan di Corporate Box dengan harga semahal itu.

"Corporate Box memang untuk para sponsor utama dan harga itu bukan untuk tiket, tetapi untuk branding corporate saja," ungkapnya ditemui di Sekretariat PSSI, Kamis (28/5).

Dikatakannya, pihaknya mengaku hanya menjual tiket yang termahal sebesar Rp 3,5 Juta. "Kami tidak menjual tiket di atas Rp 3,5 Juta," tegasnya.