Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persema ke Final, Bertemu Persisam

Kompas.com - 26/05/2009, 21:20 WIB

SAMARINDA, KOMPAS.com - Persisam Putra Samarinda dan Persema Malang lolos ke Super Liga Indonesia serta siap berduel di final Divisi Utama Liga Indonesia. Persisam mengandaskan PSPS Pekanbaru 3-1 (1-0) sedangkan Persema menaklukkan Persebaya Surabaya 3-1 (2-0) di semifinal di Stadion Segiri, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (26/5).

"Kami pasti habis-habisan di final karena ingin menciptakan sejarah pertama kali menjadi juara," kata Pelatih Persisam Eddy Simon Badawie, usai menonton laga Persema-Persebaya.

Pelatih Persema Subangkit, juga optimistis mampu menundukkan Persisam di final. "Partai final amat berat karena Persisam punya banyak pemain berkualitas serta sebagai tuan rumah tetapi kami juga ingin juara," katanya.

J Ortiz nyaris mengawali pesta gol Persisam. Namun, tendangan penalti pada menit ke-37 masih melambung di atas gawang PSPS. Gol pembuka kemenangan "Elang Borneo" malah diciptakan Aldo Bareto pada menit ke-39. Penyerang asal Paraguay itu sukses menciptakan gol lewat aksi individu dengan mengecoh barisan belakang PSPS; Rifki Firdaus dan Dedi Gusmawan serta penjaga gawang Fance Hariyanto.

Pemain pinjaman dari PSM Makassar itu kembali mencetak gol pada menit ke-51 lewat sundulan memanfaatkan umpan sepak pojok Uston Nawawi. Bekas penyerang tim nasional Kurniawan Dwi Yulianto menyempurnakan kemenangan Persisam dengan tambahan gol pada menit ke-64.

Gol pelipur lara PSPS lahir pada menit ke-69 oleh Dzemafo E Hermain, kapten tim, dari titik penalti. Penalti diberikan sebab Dzemafo dijatuhkan Kasiadi, pemain belakang Persisam, di kotak penalti.

Sementara itu pada partai semifinal lainnya, gol pembuka kemenangan Persema dicetak Brima Pepito Sanusie pada menit ke-5. Penyerang asal Sierra Leone itu kembali menciptakan gol bagi "Laskar Ken Arok" pada menit ke-30 lewat sundulan. "Saya puas dan siap cetak gol lagi di final," kata bekas pemain Persiba Balikpapan yang kini telah mengoleksi 14 gol itu.

Gol balasan Persebaya diciptakan Mourad Faritz pada menit ke-67 memanfaatkan tendangan bebas dari sektor kiri gawang Persema. Namun, gol Persema oleh Harmoko pada menit ke-71 mengubur peluang "Bajul Ijo" untuk masuk final.

Subangkit mengatakan bahwa amat puas dengan hasil laga klub sesama Jawa Timur itu. Hasil laga di tempat netral itu mencerminkan bahwa Persema lebih baik daripada Persebaya.

Sayang, ofisial Persebaya menolak berkomentar seputar hasil pertandingan. Manajer Indah Kurnia dan pelatih Arcan Iuri menghindar saat diminta komentarnya seusai laga. Mereka juga menolak mengikuti jumpa pers sehingga acara tersebut cuma dihadiri oleh Subangkit.     

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ten Hag Bela Casemiro setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com