Scholes Rela Jadi Cadangan di Final

MANCHESTER, KOMPAS.com — Gelandang Manchester United, Paul Scholes, mengakui kemampuan fisiknya sudah jauh menurun. Demi tim, ia siap dicadangkan saat final Liga Champions, 27 Mei mendatang.

Scholes menjadi pahlawan kemenangan MU atas Barcelona pada semifinal Liga Champions musim lalu. Di Old Trafford, pemain yang ikut menikmati dua gelar Eropa bersama "Setan Merah" itu melepas tendangan keras dari jarak jauh.

Kemampuan dan pengalaman Scholes itu masih diperlukan oleh MU. Namun, kenyataan berbicara lain. Pelatih Sir Alex Ferguson kini lebih sering memainkan Anderson, pemain yang disebutnya sebagai pengganti Scholes di lini tengah. Meski kemungkinan mainnya kecil, Scholes tetap berjanji akan menyiapkan diri sebaik mungkin. Ia tidak ingin tampil mengecewakan tim saat kepercayaan itu datang.

"Manajer (Ferguson) tidak terlalu memaksaku. Orang lain akan maju sekarang. Aku akan duduk di belakang," ujarnya seperti dikutip Daily Star.

Faktor fisik juga membuat Scholes mulai berpikir tentang masa pensiunnya. Dengan masih menyisakan kontrak semusim lagi, pemain yang memilih tak menyewa agen dan tetap setia kepada "Setan Merah" itu mempertimbangkan untuk menjadi pelatih.

"Kalau aku merasa baik, aku akan terus. Tetapi, bila aku tak merasa aku bisa terus, maka aku tidak (akan terus). Ini soal fisik. Dan, aku merasa seperti itu suatu hari nanti. Jujur saja, aku tidak terlalu ingin terus (bermain) lebih lama daripada yang seharusnya kulakukan," lanjut pemain 34 tahun itu.

Pengakuan Scholes bukanlah pernyataan sentimentil. Ia merasa harus jujur dengan keadaan sekarang. Ia tetap merasa senang karena jika melihat perjalanan yang lalu, ia tak merasa terbuang. Ia merasa ini memang sudah waktunya kenyataan tersingkir dari antara pemain muda usia.

"Anda harus menerima Anda tak akan bermain setiap pekan. Tetapi, Anda harus yakin bahwa Anda siap ketika manajer menginginkan Anda bermain," tegas Scholes.

Catatan statistik Scholes musim ini memang tidak sangat mentereng. Ia hanya bermain 21 kali di pentas Premier League. Dalam tujuh kesempatan, ia tampil sebagai pemain pengganti. (DS)