Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyaris Seri, Spaletti Rela Dihujat Romanisti

Kompas.com - 17/05/2009, 04:26 WIB

ROMA, KOMPAS.com - Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti, menerima sikap pendukung timnya yang mencemooh para pemain Roma saat menjamu Catania, Sabtu (16/5). Romanisti tidak puas karena Roma tersingkir dari zona Liga Champions musim depan.

Roma sebetulnya menang 4-3 atas Catania. Namun, itu tak membantu mereka menuju ajang paling bergengsi di Eropa. Lagi pula, kemenangan itu dinodai oleh sikap terlalu percaya diri para pemainnya karena sudah merasa unggul 3-1 di babak pertama. Akibatnya, Catania berhasil menyamakan skor. Roma yang tadinya sangat yakin menang berubah takut menerim kekalahan. "I Lupi" harus menunggu pertandingan hampir berakhir untuk mencatat kemenangan di kandang sendiri melalui sundulan Christian Panucci.

“Tim berjuang keras di babak pertama dalam sebuah permainan terorganisir, lantas perasaan yakin menang membuat konsentrasi dan tempo menurun," ungkap Spaletti usai pertandingan.

"Kami bermain dangkal dan membuat beberapa kesalahan memalukan, sementara Catania menunjukkan semangat kuat dan itu membantu mereka sepanjang musim dan menyamakan skor," ujarnya.

Pendukung Roma tidak bisa menerima sikap angkuh para pemain. Romanisti tak henti-hentinya mencemooh tim kesayangan mereka sendiri, baik kepada pemain di lapangan maupun yang sedang melakukan pemanasan.

Spaletti memahami hal ini dan pihaknya memang pantas menerima hal tersebut. Roma sudah terlempar dari zona Liga Champions. Jumlah gol yang bersarang ke gawang mereka pun masuk tiga besar yang terburuk di Serie A. Hingga pekan ke-36, Roma kemasukan 57 gol dan hanya kalah dari Bologna (60 gol) dan juru kunci Reggina (59 gol).

"Suporter menginginkan lebih. Saya kira mereka menerima menerima hasil (musim) ini, jadi kami harus menerima ledekan mereka. Kami tahu semua yang dilakukan pendukung kami menunjukkan seberapa besar kepedulian mereka dan itu sebabnya kami bisa bermain melalui masa-masa sulit.”

Setelah hasil ini, Roma yang masih menyimpan dua laga akhir musim tetap harus berjuang keras mempertahankan tiket Piala UEFA agar tak dicuri oleh Udinese dan Palermo. Udinese berada tiga angka di bawah Roma, sementara Palermo masih menyisakan tiga laga sisa dan hanya berselisih lima angka. (CH4)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com