Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona, Sepak Bola Terindah di Mata Alves

Kompas.com - 27/04/2009, 21:40 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com — Dalam dua tahun terakhir, Barcelona harus mengakhiri musim tanpa gelar. Namun, gelandang Dani Alves sangat yakin bahwa musim ini merupakan musim terindah "El Barca".

Alves yang baru dibeli "Blaugrana" dengan harga 20 juta poundsterling musim ini telah membuktikan hal tersebut. Di musim pertamanya, mantan pemain Sevilla itu langsung menghadirkan permainan memikat. Gol demi gol pun lahir berkat assist-nya. Kakinya pun sakti dalam mencetak gol.

Musim ini, Barca menjadi tim paling subur di Eropa. "Azulgrana" juga menjadi satu-satunya tim Spanyol di semifinal Liga Champions dan yang bertahan di semua kompetisi yang diikutinya. Dalam wawancaranya dengan BBC, Alves meyakinkan bahwa inilah masa terindah sepak bola tim Catalan itu. Berikut penggalan wawancara bersama full-back 25 tahun tersebut.

Apakah Anda terkejut dengan kemenangan besar Barcelona atas Bayern Muenchen di perempat final LC?

Sejumlah pemain penting Bayern absen di Camp Nou, tapi kukira kemenangan (4-0) layak karena Barcelona bermain hebat di leg pertama. Ketika tim bermain dengan kecepatan dan intesitas tekanan begitu rupa, sulit bagi lawan merebut bola dari kami.

Ini musim pertama yang mengesankan dari Anda di Barcelona. Seperti apa permainan tim yang begitu hebat?

Ketika aku bergabung dengan Barca, aku tahu mereka memainkan gaya yang pas dengan keinginanku. Setelah berbulan-bulan, aku merasa lebih dan lebih nyaman dan kini aku merasa menjadi bagian penting dari tim ini. Aku sangat menikmati momen ini, bermain bersama pemain-pemain kelas dunia.

Anda tampak begitu padu dan memahami permainan Lionel Messi. Seberapa baikkah dia?

Bagiku, Messi adalah (pemain terbaik dunia) nomor satu, demikian pula Andres Iniesta, yang juga fenomenal. Leo Messi adalah Tuhan kecil sepak bola. Aku senang bermain bersamanya. Kami saling memahami satu satu sama lain tanpa perlu berbicara sekali pun.

Banyak tim ingin merekrut Anda musim panas lalu. Siapa dan apa yang mendorong Anda bergabung dengan Barcelona?

Aku selalu bilang bahwa, dalam hidup, Anda semestinya membalas siapa pun yang menyambut Anda. Barcelona adalah tim yang paling tertarik padaku dan aku tahu mereka sempurna bagiku: cara mereka bermain, kotanya—di sana keluargaku juga kerasan—dan Liga Spanyol. Aku bahkan bisa memahami Catalan dengan sempurna!

Untuk petama kalinya Pep Guardiola menangani tim senior musim ini. Apa yang spesial darinya sebagai pelatih? Bagaimana dia membantu Anda sebagai pemain?

Pep orang yang sangat pintar. Beberapa waktu lalu dia pemain kelas atas dan dia mengenal pemain dengan sangat baik. Dia seperti bagian dari kami.

Sejak hari pertama, dia bilang padaku untuk bermain sesuai cara yang kutahu dan seperti yang kulakukan di Sevilla. Itu sebabnya aku bergabung dengan Barca. Cara mereka berlatih berbeda karena setiap pelatih memiliki sistemnya sendiri. Kini kami menuai hasil memuaskan.

Terakhir, adakah tim yang lebih baik dibanding Barcelona? Terkejutkah Anda jika tim Anda tidak menang Liga Champions?

Saat ini, permainan Barca mungkin yang paling cantik untuk ditonton. Namun, ada banyak tim lain yang juga bermain sangat baik, seperti tiga tim asal Inggris di semifinal Liga Champions.

Kompetisi ini ditentukan oleh detail-detail kecil, di mana tim yang lebih baik dan beruntung akan sukses. Kami yakin (juara) karena bermain baik selama ini. Semoga kami memenuhi impian kami memenangkan gelar ketiga Liga Champions.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Finis ke-5 di Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Indonesia Finis ke-5 di Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Olahraga
Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com