Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Manis, Indonesia Bungkam Myanmar 3-0

Kompas.com - 05/12/2008, 21:27 WIB

JAKARTA, JUMAT - Indonesia tampil agresif untuk membungkam Myanmar 3-0 pada laga perdana Piala AFF Suzuki 2008, Jumat (5/12) di Gelora Bung Karno, Jakarta. Ini menjadi modal penting bagi tim besutan Benny Dollo untuk membuka peluang maju ke semifinal kejuaraan sepakbola antarnegara-negara Asia Tenggara tersebut.

Tiga gol kemenangan Indonesia disumbang oleh Budi Sudarsono dan Firman Utina pada babak pertama, sebelum Bambang Pamungkas (BP) melengkapinya di babak kedua. Dengan hasil ini, untuk sementara Indonesia menjadi runner-up Grup A, di bawah juara bertahan Singapura yang sudah lebih dulu membantai Kamboja 5-0.

Mendapat dukungan dari puluhan ribu suporter plus ambisi untuk melakukan revans atas Myanmar yang dua kali kalahkan Indonesia di ajang Grand Royal Challenge Myanmar 2008, Charis Yulianto dkk tampil agresif sejak peluit kick-off berbunyi. Mereka memaksa lawan hanya bisa bertahan.

Pada menit ke-15, Budi memecah kebuntuan Indonesia. Striker Persik Kediri yang ditengarai akan pindah ke Pelita Jaya pada putaran kedua Indonesia Super Liga ini berhasil memperdaya dua bek lawan, sebelum memperdaya kiper Myanmar. Bola tendangan kaki kanannya bersarang di sudut kanan bawah gawang Myanmar.

Tak lama berselang, giliran Firman yang menggandakan keunggulan Indonesia. Gol gelandang Pelita Jaya ini tergolong spektakuler, karena sambil membelakang gawang, Firman melepaskan tendangan dengan kaki kanan dan bola meluncur deras ke pojok kanan atas gawang Myanmar.

Unggul 2-0, Indonesia lebih banyak memainkan ball possession. Ponaryo Astaman dkk tak terlalu bernafsu untuk menambah gol sehingga tempo permainan agak menurun dan tak ada gol yang tercipta sampai turun minum.

Usai jeda, Myanmar mengambil inisiatif menyerang. Juara Grand Royal Challenge 2008 itu memaksa barisan belakang Indonesia serta kiper Markus Horison harus berjibaku untuk mengamankan gawangnya.

Dalam keadaan tertekan, BP memberikan suasana yang berbeda. Berawal dari serangan balik, striker Persija Jakarta itu berhasil mengoyak jala Myanmar setelah bola tendangan kaki kanannya dari luar kotak penalti menyusur tanah dan bersarang di pojok kiri gawang.

Gol ini sangat bermakna bagi BP. Selain mengakhiri paceklik golnya dalam beberapa pertandingan terakhir bersama tim merah-putih, dia juga telah menyamai rekor gol sepanjang masa bagi Indonesia yang ditorehkan Kurniawan Dwi Yulianto, dengan koleksi 34 gol. Skor 3-0 ini bertahan sampai pertandingan usai.

Pada laga berikutnya, Minggu (7/12), Indonesia akan menghadapi Kamboja yang kualitasnya masih jauh di bawah. Jika berhasil mengalahkan lawannya tersebut dengan skor mencolok, maka tiket semifinal hampir pasti berada di genggaman. (LOU)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com