Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Slemania Dukung Rasionalisasi di PSS

Kompas.com - 26/11/2008, 23:53 WIB

YOGYAKARTA, RABU - Pendukung kesebelasan PSS Sleman, Slemania mendukung rencana manajemen melakukan rasionalisasi di tubuh tim Laskar Sembada ini dengan mencoret pemain yang dinilai tidak memberikan kontribusi yang signifikan selama kompetisi sepak bola Divisi Utama Liga Indonesia 2008 Wilayah Timur.

"Rencana manajemen memutus kontrak sejumlah pemain yang kurang maksimal dalam membela PSS merupakan kebijakan yang patut didukung. Kami berharap langkah itu segera direalisasikan terutama sebelum putaran kedua digelar, sehingga dapat secepatnya mencari pengganti," kata Ketua Slemania Supriyoko di Yogyakarta, Rabu (26/11).

Ia mengatakan, kebijakan memutus kontrak sejumlah pemain merupakan solusi yang terbaik untuk mengatasi persoalan kesulitan keuangan yang saat ini melanda tim. Kebijakan itu juga sebagai salah satu upaya memperbaiki dan membenahi penampilan tim sehingga dalam kompetisi putaran kedua dapat tampil lebih baik.

Langkah itu, menurut dia, cukup positif untuk meningkatkan penampilan tim dalam kompetisi putaran kedua, karena selama putaran pertama beberapa pemain tidak dapat menampilkan kemampuan terbaiknya. Kondisi itu membuat PSS tidak dapat "berbicara banyak" ketika menghadapi lawan-lawannya di wilayah timur sehingga hasil yang dicapai kurang memuaskan.

"Kami kecewa melihat hasil pertandingan yang dicapai PSS selama ini, apalagi beberapa pemain tidak dapat menampilkan kemampuan yang memadai. Adanya beberapa pemain yang tidak memberikan kontribusi yang memadai dalam bertanding membuat permainan PSS kurang maksimal dan mudah ’dibaca’ lawan," katanya.

Ia mengatakan, kondisi itu terlihat dalam pertandingan terakhir melawan Persema Malang di Stadion Maguwoharjo Sleman, Senin (24/11). Dalam pertandingan kandang itu PSS dikalahkan Persema dengan skor cukup telak 1-4.

Di depan mata ribuan pendukungnya, PSS harus mengakui keunggulan tim tamu. Padahal, pertandingan kandang merupakan kesempatan bagus untuk memenangi pertandingan, karena sebagai tuan rumah PSS memperoleh dukungan dari para penonton yang menjadi nilai tambah ketika bertanding.

Dalam pertandingan itu, menurut dia, nampak sejumlah pemain tampil kurang "greget" sehingga permainan tidak maksimal, baik ketika melancarakan serangan maupun mempertahankan gawang dari serangan lawan.

"Masak manajemen tim sudah mengeluarkan anggaran cukup besar untuk menggaji pemain tetapi penampilan mereka kurang profesional. Kami kecewa dengan sikap kurang profesional yang ditunjukkan sejumlah pemain," katanya.

Ia mengatakan, sikap yang ditunjukkan sejumlah pemain ketika bertanding kemungkinan sebagai bentuk protes atas keterlambatan pembayaran gaji mereka. Namun, sikap kurang profesional itu merupakan bentuk pengingkaran terhadap kontrak yang telah disepakati antara manajemen dengan pemain.

"Seharusnya para pemain bercermin pada tim lain yang juga mengalami keterlambatan pembayaran gaji. Mereka tetap tampil profesional di lapangan meskipun gajinya belum dibayarkan lebih dari tiga bulan, dan kami berharap pemain PSS dapat bersikap seperti itu," katanya. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Liga Inggris
Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Liga Indonesia
Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Liga Lain
Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Internasional
Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Motogp
Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Liga Inggris
Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com