Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Kompas.com - 20/05/2024, 05:12 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Pep Guardiola mengantar Man City kepada sebuah pencapaian bersejarah, yakni menjuarai Liga Inggris dalam empat musim beruntun. Ia seperti mesin trofi.

Untuk kali pertama dalam 135 tahun sejarah kasta teratas sepak bola Inggris, sebuah klub mampu menjadi juara dalam empat musim secara berurutan.

Man City asuhan Pep Guardiola adalah pembuat sejarah itu. Titel juara Premier League 2023-2024 disegel pasukan Guardiola berkat raihan kemenangan 3-1 atas West Ham pada pekan terakhir di Stadion Etihad, Minggu (19/5/2024).

Guardiola pun menegaskan status sebagai salah satu pelatih tersukses di Liga Inggris.

Pelatih kelahiran Santpedor itu terhitung telah enam kali menyabet trofi juara Premier League.

Baca juga: Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Dalam tujuh musim terakhir, praktis hanya Liverpool arahan Juergen Klopp yang mampu sedikit menggangu dominasi Man City racikan Guardiola.

Usai menyabet titel juara Premier League secara back-to-back alias dua musim beruntun pada 2017-2018 dan 2018-2019, Liverpool pimpinan Klopp datang menyela dengan menjadi kampiun Inggris pada 2019-2020.

Setelah Liverpool juara pada musim 2019-2020 yang sempat terhenti karena pandemi Covid-19, Guardiola dan City bak tak terbendung.

Selama empat musim setelah itu, ujung kompetisi Premier League selalu sama, yakni City menjadi juara.

"Pep Guardiola telah merancang gaya sepak bola yang ditiru tidak hanya di negara ini, tapi di seluruh Eropa," ujar bek legendaris Man United yang kini bekerja sebagai komentator, Gary Neville.

Baca juga: Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

"Yang terpenting, dia adalah mesin pemenang yang menanamkan hal itu pada setiap orang yang bekerja dengannya," tutur Neville dikutip dari BBC.

Berkat keberhasilan menjuarai Premier League 2023-2024, Guardiola pun bisa masuk jajaran elite yang diisi nama-nama legendaris seperti Alex Ferguson dan Bob Paisley.

BBC mencatat bahwa Guardiola merupakan pelatih keempat yang mampu memenangi setidaknya enam gelar juara Liga Inggris setelah Sir Alex Ferguson (Man United/13 kali juara), George Ramsay (Aston Villa/6), dan Bob Paisley (Liverpool/6).

"Hari ini adalah hari untuk merayakannya. Jika orang (mengatakan) kepada saya 'Dalam tujuh tahun ke depan Anda akan memenangkan enam Premier League', saya akan berkata 'Anda gila, itu tidak akan terjadi.' Itu terjadi," kata Guardiola dilansir dari situs resmi Premier League.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zvonimir Boban Bahas Realita Menyakitkan Level Timnas Italia

Zvonimir Boban Bahas Realita Menyakitkan Level Timnas Italia

Internasional
Pengakuan Harry Kane Terkait Timnas Inggris di Piala Eropa 2024

Pengakuan Harry Kane Terkait Timnas Inggris di Piala Eropa 2024

Internasional
Jelang Indonesia vs Filipina: Catatan Garuda Asia, Keyakinan Evandra di Lini Tengah

Jelang Indonesia vs Filipina: Catatan Garuda Asia, Keyakinan Evandra di Lini Tengah

Timnas Indonesia
Fan Zone Stuttgart, Penuh Hiburan dan Mengutamakan Kenyamanan

Fan Zone Stuttgart, Penuh Hiburan dan Mengutamakan Kenyamanan

Internasional
Marvo van Basten Kritik Aturan Offside Terkait Gol Romelu Lukaku

Marvo van Basten Kritik Aturan Offside Terkait Gol Romelu Lukaku

Internasional
Milomir Seslija Isi Jeda Waktu dengan Menonton Laga-laga Piala Eropa

Milomir Seslija Isi Jeda Waktu dengan Menonton Laga-laga Piala Eropa

Internasional
Tujuh Penyusup Masuk ke Lapangan: Bernardo Silva Santai, Martinez Meradang

Tujuh Penyusup Masuk ke Lapangan: Bernardo Silva Santai, Martinez Meradang

Internasional
Spanyol Siap Hadapi Kemungkinan Lawan Jerman di 8 Besar Euro 2024

Spanyol Siap Hadapi Kemungkinan Lawan Jerman di 8 Besar Euro 2024

Internasional
Euro 2024: Usai Bantu Belgia Menang, De Bruyne Enggan Bahas Pensiun

Euro 2024: Usai Bantu Belgia Menang, De Bruyne Enggan Bahas Pensiun

Internasional
PSBS Tak Gentar Lawan Persib pada Laga Pembuka Liga 1 2024-2025

PSBS Tak Gentar Lawan Persib pada Laga Pembuka Liga 1 2024-2025

Liga Indonesia
Kroasia Vs Italia: Bojan Hodak Bicara Serangan kepada Pelatih Vatreni

Kroasia Vs Italia: Bojan Hodak Bicara Serangan kepada Pelatih Vatreni

Internasional
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Swiss Vs Jerman di Euro 2024

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Swiss Vs Jerman di Euro 2024

Internasional
Skotlandia Vs Hongaria: Pembuktian Mentalitas Tartan Army

Skotlandia Vs Hongaria: Pembuktian Mentalitas Tartan Army

Internasional
Arthur Irawan Bahas Euro 2024: Jerman Main Bagus, Spanyol Luar Biasa

Arthur Irawan Bahas Euro 2024: Jerman Main Bagus, Spanyol Luar Biasa

Internasional
Bruno Fernandes Memuja Assist Ronaldo, Arti dari Sebuah Kemurahan Hati

Bruno Fernandes Memuja Assist Ronaldo, Arti dari Sebuah Kemurahan Hati

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com