Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Kompas.com - 08/05/2024, 09:52 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Juru taktik Timnas U23 Guinea, Kaba Diawara, memilih legenda atlet basket Michael Jordan sebagai salah satu tokoh yang dikagumi di ajang Olimpiade.

Tidak hanya Michael Jordan, Kaba juga mengagumi atlet lainnya dengan performa yang luar biasa di pesta olahraga terbesar dunia ini.

"Tidak mungkin untuk memilih satu saja. Bagi saya, Olimpiade adalah tentang Carl Lewis pada tahun 1984, Sergey Bubka pada tahun 1988, Michael Jordan pada tahun 1992 dan gelar Teddy Riner. Semua penampilan mereka muncul di benak saya," kata Kaba dikutip dari situs FIFA.

Melihat pada Olimpiade Barcelona 1992, saat itu Michael Jordan yang berstatus sebagai pemain profesional Liga Basket Amerika Serikat (NBA), membantu tim Amerika Serikat bersama pemain bintang lainnya.

Amerika Serikat yang diperkuat Michael Jordan, Magic Johnson, hingga Larry Bird, tidak terkalahkan dalam 8 laga, serta meraih medali emas.

Baca juga: Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Pria berusia 48 tahun ini memiliki pandangan, kalau Olimpiade bukan sekadar pertandingan.

"Olimpiade lebih dari sekadar olahraga, tetapi juga tentang emosi, medali emas, lagu kebangsaan, dan mewakili negara Anda di podium," jelasnya.

"Saya mungkin telah bermain di UEFA Champions League dan AFCON dan mencetak beberapa gol indah, tetapi Olimpiade sangat kuat dalam hal emosi," ucap Kaba menambahkan.

Kepiawaian Kaba sebagai pelatih Timnas U23 Guinea, akan diuji kala melakoni laga melawan Indonesia di babak playoff menuju Olimpiade 2024.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Timnas Indonesia (@timnas.indonesia)

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Indonesia melawan Guinea akan berlangsung di Clairefontaine, Perancis, Kamis (9/5/2024), pukul 20.00 WIB. 

Indonesia harus menempuh babak playoff setelah menelan kekalahan di babak semifinal dan perebutan posisi ketiga Piala Asia U23 2024.

Tim asuhan Shin Tae-yong tersingkir dari Uzbekistan di semifinal, dan Irak pada perebutan posisi ketiga.

Indonesia akan berada di Grup A Olimpiade 2024, apabila menang melawan Guinea pada laga mendatang, demikian sebaliknya.

Dalam Grup A sudah dihuni Perancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru.

Kaba sudah menantikan laga melawan perwakilan konfederasi benua Asia yang menjadi penentu nasib Timnas U23 Guinea di Olimpiade.

"Terakhir kali Guinea ikut serta dalam Turnamen Sepak Bola Olimpiade adalah pada tahun 1968, jadi kami harus berjuang untuk lolos lagi. Satu-satunya cara agar kami dapat lolos adalah dengan meraih kemenangan," ungkapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayern Muenchen Resmi Tunjuk Vincent Kompany Jadi Pelatih Baru

Bayern Muenchen Resmi Tunjuk Vincent Kompany Jadi Pelatih Baru

Bundesliga
Borneo FC Vs Bali United, Huistra Ingin Tempat Ketiga, Penawar Kecewa

Borneo FC Vs Bali United, Huistra Ingin Tempat Ketiga, Penawar Kecewa

Liga Indonesia
STY Ungkap Jadwal Jordi, Idzes, dan Hubner Gabung ke Timnas Indonesia

STY Ungkap Jadwal Jordi, Idzes, dan Hubner Gabung ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gantikan Xavi, Hansi Flick Resmi Jadi Pelatih Barcelona

Gantikan Xavi, Hansi Flick Resmi Jadi Pelatih Barcelona

Liga Spanyol
Pelatih Persib Ungkap 'Masalah' Jelang Final Leg 2 Lawan Madura United

Pelatih Persib Ungkap "Masalah" Jelang Final Leg 2 Lawan Madura United

Liga Indonesia
Borneo FC Vs Bali United, Teco Ingin Akhiri Kompetisi dengan Kisah Indah

Borneo FC Vs Bali United, Teco Ingin Akhiri Kompetisi dengan Kisah Indah

Liga Indonesia
Kisah Perjuangan Greysia Polii dalam 'Menembus Garis Batas'

Kisah Perjuangan Greysia Polii dalam "Menembus Garis Batas"

Badminton
Hasil Singapore Open 2024: Singkirkan Wakil India, Apri/Fadia ke 16 Besar

Hasil Singapore Open 2024: Singkirkan Wakil India, Apri/Fadia ke 16 Besar

Badminton
Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 16 Besar Singkirkan Wakil Jerman

Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 16 Besar Singkirkan Wakil Jerman

Badminton
Hasil Singapore Open 2024: Pulangkan Wakil Perancis, Chico ke 16 Besar

Hasil Singapore Open 2024: Pulangkan Wakil Perancis, Chico ke 16 Besar

Badminton
Instruksi Wajib Persebaya bagi Pemain Terikat Kontrak Saat Libur Liga 1

Instruksi Wajib Persebaya bagi Pemain Terikat Kontrak Saat Libur Liga 1

Liga Indonesia
PSSI Siapkan Liga 1 Putri, Akan Bergulir pada 2026

PSSI Siapkan Liga 1 Putri, Akan Bergulir pada 2026

Liga Indonesia
Pelatih Singapura Akui Kualitas Empat Pemain Timnas Putri Indonesia

Pelatih Singapura Akui Kualitas Empat Pemain Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Kata Bellingham Usai Raih Gelar Pemain Terbaik La Liga 2023-2024

Kata Bellingham Usai Raih Gelar Pemain Terbaik La Liga 2023-2024

Liga Spanyol
Kata Jonatan Usai Gugur di Singapore Open 2024: Belum Bisa Terima...

Kata Jonatan Usai Gugur di Singapore Open 2024: Belum Bisa Terima...

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com