Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Kompas.com - 28/04/2024, 08:30 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aji Santoso tak sepakat dengan komentar yang menyebut kesuksesan Indonesia menembus semifinal Piala Asia U23 2024 karena faktor keberuntungan.

Ia menegaskan faktor keberuntungan memang ada dalam sepak bola. Namun, itu porsinya sangat kecil.

Aji Santoso yakin raihan hasil positif timnas U23 Indonesia di Piala Asia U23 2024 lebih banyak ditentukan oleh kerja keras, determinasi, dan totalitas pemain di lapangan.

“Oh tidak bisa kalau orang berbicara seperti itu mereka berarti tidak bisa menganalisis dalam suatu pertandingan,” katanya kepada Kompas.com dan sejumlah media.

Baca juga: Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas U23 Indonesia berhasil menembus babak semifinal Piala Asia U23 2024 usai mengalahkan Korea Selatan lewat adu penalti yang berakhir dengan skor 11-10, Kamis (25/4/2024) kemarin.

Selama ini, faktor keberuntungan dinilai sangat menentukan hasil adu penalti.

Selain itu, timnas U23 Indonesia juga terbantu oleh sejumlah keputusan jeli wasit Shaun Evans yang menganulir gol Korsel pada awal babak pertama.

Sang pengadil asal Australia itu pula yang memutuskan sepakan Justin Hubner pada babak adu penalti harus diulang, karena kiper Korsel lebih dulu maju meninggalkan garis gawang.

Gagal pada percobaan pertama, Hubner berhasil memasukkan bola ketika penalti diulang. Indonesia pun bisa memperpanjang napas pada babak adu penalti.

Baca juga: Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Akan tetapi, Aji Santoso, mengatakan bahwa keberhasilan timnas U23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U23 2024 lebih banyak ditentukan oleh kerja keras.

Ia merasa perjuangan jatuh bangun Marselino Ferdinan dkk di babak penyisihan grup tidak boleh dikesampingkan.

“Kalau kita lihat pertandingan mulai kalah dari Qatar, menang lawan Australia, Yordania, dan Korea Selatan,” ucap pelatih berlisensi AFC Pro itu.

“Tidak bisa dibilang karena faktor luck. Faktor luck di sepak bola itu memang ada. Tapi tidak selamanya kita dibilang begitu. Kalau kemarin memang mainnya kita lebih bagus dari Korea Selatan,” katanya menjelaskan.

Baginya, pendapat tersebut mengerdilkan perjuangan dan pengorbanan Shin Tae-yong dan seluruh anggota timnas U23 Indonesia.

Baca juga: Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Aji Santoso menegaskan prestasi Garuda Muda saat ini mustahil digapai jika hanya menunggu bantuan Dewi Fortuna.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com