Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Kompas.com - 25/04/2024, 20:30 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia berkolaborasi dengan Uni Emirat Arab (UEA) untuk mengembangkan cabang olahraga pencak silat dan badminton atau bulu tangkis.

Kolaborasi ini terjalin setelah pertemuan bilateral antara Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, dan Chairman General Authority of Sports UEA, Dr. Ahmad Belhoul Al Falasi

Pertemuan berlangsung di Kantor Kementerian Pendidikan di Abu Dhabi, pada Rabu (24/4/2024).

Dalam pertemuan ini, UEA mengutarakan keinginan untuk menjadi tuan rumah kejuaraan pencak silat dunia pada 2024.

Keinginan yang disampaikan UEA didukung penuh oleh Indonesia.

Baca juga: 8 Macam Teknik Dasar Pencak Silat dan Pengertiannya

“Indonesia memberikan dukungan penuh diselenggarakannya kejuaraan dunia pencak silat di UEA tahun ini,” ungkap Ahmad Belhoul, yang juga menjabat sebagai menteri pendidikan.

Selain itu, UEA juga mendukung pengembangkan pencak silat di Indonesia. Di mana bela diri ini menjadi salah satu olahraga asli yang berasal dari Indonesia.

Dukungan yang diberikan UEA tersebut disambut baik oleh Indonesia yang diwakili Menpora, Dito Ariotedjo.

Menpora pun memiliki harapan, olahraga pencak silat bisa semakin mendunia. 

"Pencak silat adalah olahraga kebanggaan bangsa kita," kata Dito dalam rilis yang diterima Kompas.com.

"Sinergi dengan UAE yang menaruh perhatian besar terhadap bela diri diharapkan dapat mendorong pencak silat untuk semakin mendunia,” ucap Dito. 

Baca juga: Perkenaan Pukulan Samping pada Pencak Silat

Menpora Dito berharap kerja sama dengan UEA mampu berdampak positif pada pengembangan olahraga di dua negara. 

“Sejak 1976 hubungan Indonesia dengan UAE sudah terbina dengan baik," kata menteri berusia 33 tahun.

"Kerja sama ini tentunya semakin mempererat hubungan antara kedua negara yang akan bermanfaat bagi pengembangan olahraga dan kepemudaan,” jelas Dito menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com