Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Kompas.com - 24/04/2024, 22:35 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Presiden KFA (PSSI-nya Korea Selatan), Chung Mong-gyu, bisa terpaksa lengser dari posisinya apabila Timnas Korsel gagal melewati Timnas U23 Indonesia di perempat final Piala Asia U23 2024 sebagai puncak dari apa yang terjadi di sepak bola Negeri Ginseng selama setahun terakhir.

Hal tersebut disampaikan oleh jurnalis sepak bola Korea Selatan, Steve Han, kepada Kompas.com.

Timnas U23 Korea Selatan akan menghadapi Timnas U23 Indonesia pada laga perempat final Piala Asia U23 2024 pada Kamis (25/4/2024) malam atau Jumat pukul 00.30 WIB.

Korea Selatan merupakan kekuatan kelas berat di level umur U23.

Mereka menembus semifinal dalam empat dari lima turnamen Piala Asia U23 sejak pertama diadakan pada 2013 dan berhasil jadi juara edisi 2020.

Negeri Ginseng hanya terselip di turnamen terakhir di mana mereka kalah dari Jepang di perempat final.

Korea Selatan lolos dalam sembilan edisi Olimpiade beruntun, suatu hal yang tak bisa dilakukan oleh Argentina, Brasil, Italia, atau negara-negara lain di dunia.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Piala Asia U23 2024 pun digunakan sebagai ajang kualifikasi menuju Olimpiade 2024.

Ketiga tim terbaik, para finalis dan pemenang perebutan peringkat ketiga, akan berangkat ke Paris. Sementara, peringkat keempat akan diadu di playoff antarkonfederasi menghadapi Guinea dari Afrika.

Selebrasi Witan Sulaeman setelah mencetak gol dalam pertandingan Yordania vs Indonesia pada Grup A Piala Asia U23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Minggu (21/4/2024). Dok. PSSI Selebrasi Witan Sulaeman setelah mencetak gol dalam pertandingan Yordania vs Indonesia pada Grup A Piala Asia U23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Minggu (21/4/2024).

Korea Selatan perlu melewati Indonesia demi memastikan partisipasi ke-10 Negeri Ginseng di Olimpiade secara beruntun.

Kekalahan menghadapi pasukan Shin Tae-yong akan menjadi skenario buruk bagi KFA dan publik Korsel terutama setelah skandal timnas senior mereka. 

"Jika mereka tak mengalahkan Indonesia di perempat final, hasil tersebut akan dipandang sebagai sebuah bencana," ujar Steve saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (24/4/2024).

"Ini bukan merendahkan Indonesia, saya melihat laga-laga Indonesia, tim kalian fantastis, mungkin salah satu timnas terbaik kalian di level manapun."

Baca juga: Pengamat Australia: Ada Kebahagiaan di Cara Timnas Indonesia Bermain...

"Saya begitu terkesima dengan timnas kalian terutama dalam kemenangan lawan Yordania."

"Tetap saja bukan karena kami berpikir Indonesia adalah tim mudah tetapi karena target utama kami adalah melaju ke 10 Olimpiade beruntun, ini pencapaian hebat."

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com