Rizky Ridho Pemimpin Pertahanan Timnas U23 Indonesia, 3 Laga Tanpa Diganti

KOMPAS.com - Eks pelatih Persebaya, Aji Santoso, memuji penampilan impresif Rizky Ridho bersama timnas U23 Indonesia.

Menurut Aji Santoso, Rizky Ridho telah berhasil membuktikan diri sebagai seorang bek dan kapten yang bisa diandalkan timnas U23 Indonesia di ajang Piala Asia U23 2024.

Rizky Ridho yang kini membela Persija, mendapat kepercayaan menjadi jenderal di jantung pertahanan Indonesia dalam formasi tiga bek yang diusung pelatih Shin Tae-yong di Piala Asia U23 2024.

Ia bermain penuh selama 90 menit dalam tiga pertandingan timnas Indonesia di fase grup Piala Asia U23 2024 melawan Qatar (0-2), Australia (1-0), dan Yordania (4-1).

Permainan solid dan disiplin Rizky Ridho menjadi salah satu kunci kemenangan atas Yordania di Stadion Abdullah bin Khalifa, Minggu (21/4/2024) malam, yang memastikan kelolosan timnas Indonesia ke perempat final Piala Asia U23 2024.

Baca juga: Timnas U23 Indonesia, Label Lama “Brasil Asia”, dan Asa Jadi “Raksasa”

Sepanjang pertandingan melawan timnas Indonesia, Yordania yang melepas 23 tembakan.

Namun, berkat pertahanan solid yang digalang Rizki Ridho dkk, hanya enam tendangan saja yang mengancam gawang tim Garuda.

Posisi Rizky Ridho di jantung pertahanan Indonesia bak tak tergantikan. Ia jadi satu dari sedikit pemain yang dipercaya Shin Tae-yong untuk bermain penuh dalam semua laga Grup A Piala Asia U23 2024.

Selama babak penyisihan grup, tercatat hanya ada dua pemain yang mendapatkan kepercayaan istimewa tersebut, yakni Rizky Ridho dan Pratama Arhan. 

Bahkan, kiper Ernando Ari Sutaryadi pernah ditarik keluar dan digantikan Adi Satryo pada menit ke-89 partai kontra Yordania.

Baca juga: 4 Fakta Timnas U23 Indonesia Libas Yordania di Piala Asia U23 2024

Kematangan Rizky Ridho bersama timnas U23 Indonesia menyita perhatian Aji Santoso.

Aji Santoso merupakan pelatih yang mengorbitkan Rizky Ridho di Persebaya pada 2020 silam. Ya, Rizky Ridho menapak karier profesional usai mentas dari kompetisi internal Persebaya.

“Terutama lawan Australia dia bisa mengkoordinasi pertahanan dengan sangat baik,” ucap Aji Santoso, kepada Kompas.com.

“Menjadi leader di lini belakang dan main cukup bagus dan konsisten,” tutur pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.

Perkembangan pemain kelahiran 21 November 2001 tersebut juga pernah disorot situs resmi FIFA yang menerbitkan artikel jelang Piala Asia U23 2024.