KOMPAS.com - Timnas Indonesia mencatatkan kemenangan kedua secara beruntun atas rival kita di Asia Tenggara, Vietnam. Garuda menundukkan Negeri Golden Star 1-0 pada Kamis (21/3/2024) malam WIB.
Gol satu-satunya yang mengantarkan Garuda meraih tiga poin di laga Ronde Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini tercipta berkat tendangan Egy Maulana Vikri pada menit ke-52.
Ini merupakan gol kedelapan Egy bersama timnas senior Indonesia dari 24 pertandingan yang telah ia jalani.
Timnas Indonesia berhasil mencatatkan dua kemenangan beruntun lawan Vietnam setelah Marselino Ferdinan dkk juga berjaya 1-0 di Piala Asia 2023.
Gol Egy memecah kebuntuan setelah 45 menit awal yang membuat banyak fans di Stadion Gelora Bung Karno berkeluh kesah.
Gawang Timnas Garuda harus dikawal oleh kiper PSIS Semarang Adi Satrio pada laga ini. Partai tersebut adalah laga keempat sang pemain bersama Timnas Garuda.
Adi bermain tenang pada laga tersebut, ia mengklaim beberapa bola tinggi dengan baik dan secara umum memberikan ketenangan di barisan belakang walau ada sekali momen dirinya kehilangan bola.
Baca juga: Hasil Timnas Indonesia Vs Vietnam: Gol Egy Menangkan Garuda 1-0
Selain itu, pelatih Shin Tae-yong juga memberikan debut bagi Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On di timnas Indonesia setelah keduanya resmi menjadi WNI.
Jay Idzes menyandang status WNI pada Desember 2023, sedangkan Nathan Tjoe-A-On memiliki status yang sama pada Maret 2023.
Walau Nathan harus diganti pada tengah babak, Jay memukau publik Tanah Air dengan penampilan tenang dan terukurnya.
Ia menunjukkan kapasitas teknik tinggi dan netizen membanjiri bek Venezia berusia 23 tahun tersebut dengan berbagai pujian.
Salah satu hal yang memicu kemenangan Garuda adalah tiga pergantian sekaligus oleh pelatih Shin Tae-yong pada tengah babak.
Baca juga: Indonesia Vs Vietnam, Marselino Utarakan Problem Garuda pada Babak Pertama
Masuknya Pratama Arhan, Sandy Walsh, dan Egy Maulana Vikri untuk menggantikan Nathan, Yakob Sayuri, serta Hokky Caraka berbuah manis.
Lemparan ke dalam khas Arhan menjadi pemicu gol penyama kedudukan yang diceploskan oleh Egy setelah bek lawan melakukan kesalahan dalam menghalau Si Kulit Bundar.
Shin Tae-yong menjelaskan, gol Egy Maulana Vikri merupakan bagian dari taktik yang telah ia persiapkan di timnas Indonesia.