Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pujian Thomas Doll untuk Persija yang Telah Berubah

Kompas.com - 17/03/2024, 17:11 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Persija, Thomas Dol,l memberikan apresiasi terhadap penampilan para pemainnya yang berhasil mengalahkan Persik Kediri 2-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (16/3/2024) malam.

Pada laga pekan ke-29 Liga 1 2023-2024 tersebut, Persija Jakarta tidak hanya sekadar menang, namun juga mampu menunjukan level permainan yang diharapkan.

Bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-55 tak membuat mereka kalang kabut, tim bahkan berhasil menambah keunggulan pada penghujung laga.

“Pada pertandingan ini mereka sudah mulai bermain dengan bagus dari menit pertama meskipun akhirnya harus bermain 10 pemain. Tapi, tetap bermain dengan baik dan mencetak gol,” ujar pelatih asal Jerman itu.

Ini menjadi angin segar bagi Thomas Doll yang beberapa waktu terakhir dipusingkan dengan masalah konsistensi anak asuhnya.

Baca juga: Pesan Thomas Doll ke Pemain Persija: Hati-Hati di Enam Laga Tersisa

Sebelum menang melawan Persik, Macan Kemayoran hanya mampu menang sekali dari lima laga. Dimana empat laga diantaranya berakhir dengan kekalahan.

Dalam lima laga tersebut, gawang Andritany Ardhiyasa juga kebobolan 10 gol tanpa cleansheet.

Tentu menjadi sebuah prestasi bagi Hanif Sjahbandi dkk untuk tidak kebobolan saat melawan Persik hanya dengan 10 pemain saja.

Terlebih, lawan yang dihadapi adalah Persik, tim paling produktif kelima yang telah mencetak 47 gol.

“Sebenarnya setelah berhasil 1-0 situasi lebih baik dan yang penting kita bisa clean sheet lagi," ujar Thomas Doll.

"Pada laga sebelumnya, kami bermain dan bertahan sangat bagus tapi memang kesalahan-kesalahan individual yang membuat kalah."

“Namun, pada laga ini kami tidak melakukan kesalahan-kesalahan fatal seperti itu. Makanya bisa memenangkan pertandingan,” imbuhnya.

Baca juga: Hasil Liga 1: Persija Bekuk Persik dengan 10 Pemain, Radja Nainggolan dkk Kalah

Selain itu, Doll juga memuji daya juang pemain dalam menyempurnakan skema permainan yang diusung.

Totalitas sampai akhir pertandingan juga menjadi faktor pembeda yang membuat permainan tim berjuluk Macan Kemayoran stabil sampai akhir.

“Menurut saya semua pemain bermain dengan hati terutama saat memasuki babak kedua,“ puji mantan pelatih Borussia Dortmund.

“Bisa dilihat 90 menit hampir tidak ada kesempatan untuk Persik menyerang. Akhirnya kami menutup pertandingan 2-0 dan ini 3 poin penting untuk Persija,” pungkasnya.

Persija berhasil merangsek ke posisi ke-9 klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan perolehan 38 poin. Tim semakin menjauh dari zona degradasi dengan lebar jarak 7 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com