Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Liga 1 2023 Jadi Musim Kelam Aji Santoso...

Kompas.com - 10/03/2024, 10:30 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Liga 1 2023-2024 benar-benar menjadi musim yang kelam bagi pelatih Aji Santoso. Untuk pertama kalinya, ia mengalami dua kali pemutusan kerja sama dalam satu musim. Perpisahan ini tidak jauh dari masalah performa tim.

Ia resmi dipecat dari Persikabo 1973. Kabar tersebut disampaikan secara resmi melalui Instagram klub pada Sabtu (9/3/2024) malam.

"Hatur nuhun Coach @ajisantoso_official. Sukses dalam karier selanjutnya," tulis pernyataan Persikabo 1973.

Pelatih asal Kepanjen Kab. Malang itu menangani Persikabo pada Agustus 2023 lalu. Tepatnya pada masa persiapan pekan ke-9 Liga 1 2023-2024.

Baca juga: Aji Santoso Minta Persikabo Jangan Mengulangi Kesalahan Fatal

Bersama tim keduanya ini, Aji telah mengarungi 20 laga. Dari jumlah tersebut, dia hanya sekali menang, yakni pada laga pekan ke-18 melawan RANS Nusantara FC dengan skor 2-1.

Sisanya berujung 13 kali kalah dan 6 kali seri. Dengan catatan terakhir, empat kekalahan terjadi beruntun sekaligus, menjadi tim dengan kebobolan terbanyak 55 gol.

Hal tersebut membuat tim berjuluk Laskar Padjajaran itu berada di dasar klasemen sementara dengan perolehan 17 poin. Tim terpaut 14 angka dari PSS Sleman yang berada di posisi ke-15.

Dengan enam laga yang tersisa, tim butuh lebih dari kerja keras untuk bisa selamat dari degradasi di akhir musim.

Baca juga: Saat Liga 1 2023 Tak Ramah dengan Aji Santoso...

Aji Santoso pun mengakui berbagi tanggung jawab dengan pemain mengenai keterpurukan Persikabo 1973 di musim ini.

"Saya sampaikan bahwa ini menjadi tentunya yang pertama saya bertanggung jawab, yang kedua pemain juga bertanggung jawab. Namun, yang pertama bertanggung jawab adalah saya,” kata pelatih berlisensi AFC Pro itu beberapa waktu lalu seusai tim kalah 1-2 atas Dewa United di laga pekan ke-28.

Ia mengungkapkan sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mengangkat performa tim. Akan tetapi, itu seakan menemui kebuntuan.

“Kembali lagi, kekalahan-kekalahan dari empat pertandingan adalah kesalahan kami sendiri, kecuali kalau tidak ada koreksi, kalau tidak ada perbaikan dalam latihan, boleh saya mungkin disalahkan, tetapi ini sudah saya perbaiki semua," katanya.

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso dipinggir lapangan menyaksikan permainan tim saat pertandingan pekan ke-2 Liga 1 2023-2024 melawan Barito Putera yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (8/7/2023) sore WIB. Terkini, Aji Santoso dicopot dari jabatannya usai Persebaya kalah dari Persikabo 1973 pada laga pekan keenam Liga 1, Sabtu (5/8/2023).KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso dipinggir lapangan menyaksikan permainan tim saat pertandingan pekan ke-2 Liga 1 2023-2024 melawan Barito Putera yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (8/7/2023) sore WIB. Terkini, Aji Santoso dicopot dari jabatannya usai Persebaya kalah dari Persikabo 1973 pada laga pekan keenam Liga 1, Sabtu (5/8/2023).

Di sisi lain, ini adalah kali kedua mantan pelatih timnas Indonesia itu mengalami pemutusan kerja sama.

Sebelumnya, dia juga dilengserkan Persebaya Surabaya pada pekan ke-6 setelah lima laga tanpa kemenangan secara beruntun. Performa tersebut tidak sejalan dengan misi tim untuk meraih gelar juara di musim ini.

Secara total, dia telah memimpin Persebaya pada enam laga dengan 1 kali menang, 2 kali imbang, dan 3 kali kalah.

Baca juga: Persikabo bersama Aji Santoso: Penyelesaian Kurang, Belum Menang

Perpisahan ini menjadi ironi sebab Aji Santoso adalah pelatih yang berhasil mengembalikan Persebaya sebagai tim yang disegani sejak promosi di Liga 1 Indonesia pada 2018 silam.

Prestasi terbaiknya adalah mengantarkan Persebaya finis sebagai runner up di Liga 1 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com