Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Real Madrid Vs Leipzig: Ketidakpuasan Kroos dan Psikologis Pemain

Kompas.com - 07/03/2024, 08:30 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Real Madrid sukses merampungkan babak 16 besar Liga Champions 2023-2024 dengan tuaian manis.

Hasil imbang 1-1 (agregat 2-1) atas RB Leipzig pada leg kedua yang berlangsung di Estadio Santiago Bernabéu pada Kamis (7/3/2024) cukup membawa El Real untuk menembus babak perempat final.

Meski memetik hasil positif di hari ini, tidak membawa kepuasan bagi gelandang Real Madrid Toni Kroos.

Gelandang berkebangsaan Jerman ini menilai permainan yang tersaji berbeda dari hasil akhir.

"Pada babak pertama, kami merasa baik-baik saja dengan hasil pertandingan, tetapi tidak dengan cara kami bermain," ujar Kroos menjelaskan pertandingan tadi.

Baca juga: Dapat Siulan Cemoohan Tiap Sentuh Bola, Toni Kroos-Ancelotti Bereaksi

Kroos mengaku permainan Real Madrid lebih baik pada babak kedua, tetapi level permainan belum memuaskan.

"Babak kedua sedikit lebih baik, tetapi masih belum begitu baik sehingga Anda bisa mengatakan bahwa kami jelas layak berada di babak berikutnya," tambah pemain berusia 34 tahun itu.

"Kami tidak melakukan semuanya dengan baik," jelas Kroos, dilansir dari situs Liga Champions.

Sang juru taktik Carlo Ancelotti menyebut terlepas dari hasil dan kesalahan, psikologis para pemain yang menjadi penentu pada pertandingan dengan Leipzig.

"Tidak cukup intensitas, tidak cukup mengkhawatirkan kesalahan yang kami lakukan. Saya pikir aspek psikologis sangat berperan di sini, sangat besar," ujar Don Carlo.

Baca juga: Dapat Siulan Cemoohan Tiap Sentuh Bola, Toni Kroos-Ancelotti Bereaksi

Real Madrid baru bisa memecah kebuntuan pada babak kedua melalui aksi Vinicius Junior (65').

Penyerang Brasil ini sukses merobek gawang Leipzig usai memanfaatkan momentum serangan yang dibangun Jude Bellingham dan Kroos.

Keberhasilan El Real di babak kedua untuk mencetak gol, tidak lepas dari arahan Ancelotti di ruang ganti.

"Saat jeda, saya mengatakan kepada mereka bahwa saya ingin mereka menekan Leipzig lebih banyak dan lebih baik lagi," ucap Ancelotti.

"Meskipun saya ingin lebih banyak energi yang dikeluarkan, kenyataannya adalah kami bermain dengan menginjak rem hampir sepanjang pertandingan," tambahnya.

Namun, pada akhirnya Ancelotti mengaku cukup senang atas penampilan para pemain dan hasil laga.

"Mereka bermain sesuai dengan kemampuan mereka sendiri. Tentu saja, hal itu berarti kami harus menderita, tetapi satu-satunya hal yang penting adalah kami berada di perempat final," tutup Ancelotti, dikutip dari situs Liga Champions.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Motogp
PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Motogp
Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com