Bayern Vs Lazio, Antara Siap Tertekan dan Siap Menderita...

KOMPAS.com - Bayern Muenchen siap tampil dalam tekanan saat menghadapi Lazio pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2023-2024.

Laga Bayern vs Lazio pada 16 besar Liga Champions akan berlangsung di Allianz Arena pada Rabu (6/3/2024) dini hari WIB.

Pada laga ini, Bayern mesti bisa unggul dengan selisih dua gol jika ingin lolos ke babak selanjutnya karena pada leg pertama mereka kalah 0-1 saat bermain di kandang Lazio.

Mengenai hal itu, pelatih Bayern Thomas Tuchel mengaku tak masalah dan siap menghadapi laga.

Baca juga: Prediksi Skor dan Pemain Bayern Muenchen Vs Lazio Liga Champions

Dia menilai, tekanan diperlukan agar tim bisa menampilkan penampilan terbaik.

"Situasinya sangat jelas dan untuk menampilkan performa terbaik, kami perlu merasakan tekanan," kata Thomas Tuchel dikutip dari situs UEFA Champions League.

"Tekanan diperlukan untuk mencapai penampilan luar biasa. Kami tahu kami harus menang melawan tim Maurizio Sarri yang terorganisasi dengan baik," tutur Tuchel.

Mantan pelatih Chelsea dan PSG itu pun berharap Bayern bisa mendapat dukungan penuh publik Muenchen agar pemain tampil lebih termotivasi.

Baca juga: Bayern Vs Lazio: Tuchel Tahu Sarri, Paham Sulitnya Tembus Tim Italia

"Kami berharap para penggemar dan suasana kandang dapat mendorong kami untuk mencapai target kemenangan dengan selisih dua gol," ucap Tuchel.

Sementara itu, sang lawan, Maurizio Sarri, pelatih Lazio, mengaku siap menderita dan berkorban bermain di kandang Bayern.

Dia akan menyiapkan skuadnya agar tampil berani menghadapi gempuran Bayern.

"Kami harus berani dan bertekad. Kami harus menderita dan berkorban. Dalam sepak bola, tidak ada yang mustahil dan itu harus memberi kami keberanian," kata Sarri.

"Bayern memiliki kualitas yang beragam. Mereka mencetak gol dengan sangat mudah sehingga kami harus berjuang," ucapnya.

Baca juga: Roberto De Zerbi Bikin Liverpool, Barcelona, dan Bayern Muenchen Gigit Jari

Sarri juga menekankan bahwa timnya tak akan hanya bertahan, siap menyakiti Bayern.

"Kami memiliki keberanian untuk menyerang dan menyakiti mereka. Kami tidak bisa bertahan selama 100 menit," tuturnya.