Respons Pochettino Terhadap Komentar Gary Neville untuk Chelsea

KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, menjawab komentar negatif yang dilontarkan oleh Gary Neville usai kekalahan Chelsea dari Liverpool dalam laga final Carabao Cup 2024.

Laga final Chelsea vs Liverpool berlangsung di Stadion Wembley pada Minggu (25/2/2024).

The Reds menjadi juara setelah menang dengan skor 1-0. Gol kemenangan The Reds tercipta berkat sundulan Virgil van Dijk pada perpanjangan waktu menit ke-18.

Kekalahan tim asuhan Pochettino membawa Neville untuk memberikan komentar pahit bagi The Blues.

Komentator sepak bola asal Inggris itu menggambarkan Chelsea sebagai “pekerja botol biru bernilai miliaran pound” setelah Liverpool berhasil menang meski sedang dilanda badai cedera.

“Untuk Chelsea, saya sama sekali tidak bersimpati kepada mereka. Para pemain Mauricio Pochettino telah menyusut. Mereka menyusut tepat di depan mata kita dan di depan para pendukung mereka,” ujar Neville.

Baca juga: Hasil Chelsea Vs Liverpool 0-1: Main 120 Menit, The Reds Juara Carabao Cup

Dalam wawancara usai laga, Pochettino ditanya tentang komentar Neville. Dia memberikan tanggapan dan mengaku tidak mendengar apa yang telah dikatakan oleh Neville.

“Saya tidak mendengar apa yang dia (Neville) katakan, tapi jika membandingkan usia kedua kelompok, menurut saya mirip,” kata Pochettino. 

“Saya memiliki hubungan yang baik dengan Gary dan saya tidak tahu apakah saya bisa menerima pendapat ini dengan cara seperti itu,” lanjut Pochettino.

Meski mendapat komentar yang tidak mengenakkan, Pochettino tetap menerima pendapat Neville untuk timnya.

“Tapi saya menghormati pendapatnya. Kami membuat beberapa perubahan dengan (Conor) Gallagher dan (Ben) Chilwell di perpanjangan waktu,” ungkap pelatih berusia 51 tahun itu.

Baca juga: Final Carabao Cup Chelsea Vs Liverpool: Gol Sterling Dianulir, Babak Pertama 0-0

Seperti diketahui, beberapa pemain besar di bawah asuhan Juergen Klopp sedang absen karena cedera, beberapa di antaranya adalah Mohamed Salah, Diogo Jota, Trent Alexander-Arnold, Darwin Nunez, Dominik Szoboszlai, dan Alison Becker.

Sebagai antisipasi, Klopp menurunkan beberapa pemain muda, bahkan menjadikan Conor Bradley sebagai starter.

Sebaliknya, Pochettino memilih untuk menurunkan Enzo Fernandez dan Moises Caicedo. Keduanya berharga lebih dari 100 juta poundsterling. 

Meski dilanda kekalahan, Pochettino tetap menghargai usaha anak-anak asuhannya demi mendapat gelar dalam final Carabao Cup 2024.

"Yang pasti saya merasa bangga. Mereka berusaha keras,” ungkap Pochettino.