Messi Dongkrak Pamor MLS, Bos Apple Minta Klub Lain Ikuti Inter Miami

KOMPAS.com - Wakil Presiden Senior Layanan Apple, Eddy Cue, meminta klub-klub Major League Soccer (MLS) meniru Inter Miami mendatangkan pemain ternama seperti Lionel Messi. 

Eddy Cue mengatakan, kedatangan Messi ke Inter Miami pada Juli 2023 mendongkrak penonton MLS. Hal itu juga membuat langganan MLS Season Pass di Apple TV bertambah. 

"Saya senang bahwa ada tim-tim yang berusaha keras. Jelas apa yang telah dilakukan Inter Miami adalah contohnya," kata Eddy Cue, dilansir dari France24. 

"Saya pikir perlu ada lebih banyak tim yang melakukan hal tersebut dan saya pikir akan ada," ungkap Eddy Cue melanjutkan. 

Baca juga: Suarez dan Messi Kompak Bikin Assist, Inter Miami Buru Gelar MLS

Lionel Messi bukan pemain papan atas pertama yang hijrah ke Amerika. David Beckham, Steven Gerrard, Wayne Rooney, Giorgio Chiellini, Zlatan Ibrahimovic, hingga Gareth Bale pernah meramaikan MLS.  

Namun, Eddy Cue mengakui bahwa hanya kedatangan Messi yang benar-benar meningkatkan pamor MLS. 

"Penjualan tiket kami secara keseluruhan meningkat, sponsor kami meningkat, media sosial dan liputan media kami meningkat," kata Eddy. 

"Semua itu membawa pengakuan global kepada liga kami," tuturnya. 

Baca juga: Inter Miami sejak Messi Gabung: Kini Bernilai Rp 16 Triliun, Ungguli 4 Tim Premier League

Bagi Apple, kehadiran Messi berdampak pada peningkatan jumlah pengguna MLS Season Pass.

Apple belum merilis angka pastinya, tetapi Sports Business Journal melaporkan bulan ini bahwa langganan MLS Season Pass telah mencapai dua juta. 

Jumlah itu meningkat dua kali lipat setelah Messi menandatangani kontrak dengan Inter Miami bulan Juli tahun lalu. 

Meningkatnya bisnis MLS bukan hanya datang dari para penggemar sepak bola Amerika Serikat dan Kanada, tetapi juga fans negara lain. 

Baca juga: Messi di Antara Olimpiade Paris dan Copa America 2024

"Saya sangat terkejut. Saya tahu itu (kehadiran Messi) akan membuat perbedaan, tetapi saya pikir itu akan membutuhkan waktu," katanya. 

"Namun, itu bergerak sangat cepat dalam perspektif global dan Amerika Serikat. Sebelum Messi, jumlah penonton tertinggi (MLS) di Amerika Serikat," ucapnya.

"Pasca-Messi, hal itu berubah secara material karena dia menambahkan sejumlah besar pelanggan dari Amerika Selatan dan Eropa. Itu adalah perubahan besar," tutur Eddy.