BANDUNG, KOMPAS.com - Ban Kapten Persib Bandung musim ini di Liga 1 2023-2024 tak menetap di satu lengan.
Jabatan kapten Persib sering berpindah tangan, mulai dari Teja Paku Alam, Dedi Kusnandar, Victor Igbonefo, Nick Kuipers, hingga Marc Klok.
Marc Klok menjadi pemain yang paling sering menjabat kapten Persib sejak era Bojan Hodak melatih tim, dengan 14 kali memimpin ketika mentas sebagai starter .
Hodak punya penilaian, pemain seperti apa yang layak menjadi kapten di timnya.
Baca juga: Eks Juventus di Persib Tak Sangka Level Sepak Bola Indonesia seperti Ini...
Mereka adalah pemain yang paling lama menetap di klub atau figur yang telah mencatat banyak penampilan bersama Persib.
“Jadi pada dasarnya itu siapa pun, bisa dilihat dari banyak klub, bahwa yang menjadi kapten di tim adalah pemain yang paling lama di tim atau memiliki laga terbanyak di klub,” kata Hodak.
“Pada dasarnya, dia adalah pembantu pelatih di lapangan, jadi Dedi, Marc, Nick dan Papa (Igbonefo), Jupe (Achmad Jufriyanto) juga, mereka mempunyai kepemimpinan dan bisa menjadi kapten,” paparnya.
Baca juga: Persib di Hari Pemilu 2024, Marc Klok Rasakan Demokrasi di Indonesia
Pemain paling senior di Persib adalah Victor Igbonefo (38 tahun) dan Achmad Jufriyanto (37).
Namun, karena dua pemain tersebut tak banyak bermain sebagai starter, maka Dedi Kusnandar menjadi pilihan, lalu Klok.
Hingga pekan ke-24 Liga 1 2023-2024 Dedi mengemas total 145 laga bareng Persib, disusul Marc Klok yang turun dalam 74 partai bersama Maung Bandung.
“Tergantung berdasarkan situasinya, jadi pada dasarnya kapten di sini adalah Papa (Igbonefo) dan ketika saya datang dia banyak absen. Jadi semuanya tergantung pada siapa yang absen,” tutur Hodak.
Baca juga: Rumor Bintang Jepang Ritsu Doan Minat ke Persib, Marc Klok Ceritakan Momen Pertemuan
Pelatih asal Kroasia itu juga sedikit memercayai hoki atau keberuntungan. Ia pun tidak banyak mengubah komposisi jika hasil yang diraih positif.
Oleh sebab itu, Hodak tak melepas ban kapten dari Marc Klok kecuali ada halangan cedera atau suspensi, karena pemain timnas Indonesia itu dipercaya membawa hoki atas hasil positif Persib.
Ia juga membiarkan Nick Kuipers terus hadir di konferensi pers jelang pertandingan, pada momen Persib mencatat rekor 14 laga tak terkalahkan.
“Ketika Dedi absen maka Klok yang menjadi kapten, dan ketika kami bisa terus menang maka saya tidak mau mengubahnya,” kata Hodak.
“Lalu ketika Klok absen, Dedi yang menjadi kapten, Nick sempat menjadi kapten juga,” ucapnya menjelaskan.