Shin Tae-yong: Saya Tak Pernah Tertarik Latih Tim Nasional Lain

KOMPAS.com – Juru racik timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menegaskan, dirinya tidak pernah berminat untuk menjadi pelatih tim nasional lain.

Shin Tae-yong berhasil membawa timnas Indonesia mengukir sejarah untuk kali pertama menembus 16 besar Piala Asia.

Setelah itu, STY berbicara dengan salah satu media Korea Selatan bahwa dirinya sempat didekati federasi negara lain.

Akan tetapi, Shin Tae-yong menegaskan bahwa dirinya mempunyai komitmen tinggi untuk tetap melatih timnas Indonesia.

Baca juga: Kesepakatan Erick Thohir dengan Shin Tae-yong

“Saya tidak pernah tertarik satu persen pun untuk menjabat sebagai pelatih kepala negara lain, jadi semoga tak ada kesalahpahaman,” kata Shin Tae-yong, dikutip dari Antara News.

Pelatih asal Korea Selatan itu pun mengakui bahwa dirinya kerap kali menerima tawaran lain selama menjalankan tugas sebagai pelatih timnas Indonesia.

Meski begitu, Shin Tae-yong menjelaskan, dirinya tetap menghormati kontrak dengan PSSI untuk melatih timnas Indonesia.

“Memang selama saya menjabat pelatih timnas Indonesia, sering ada tawaran,” kata mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.

Baca juga: Erick Thohir Puas Kinerja Shin Tae-yong, tapi Mau Lebih Baik Lagi

“Namun, mungkin seperti sebelumnya kita lihat sampai tahun 2023, maksudnya akhir tahun, ya jadi sudah ada kontrak juga.”

“Jadi, tidak ada pikiran pergi ke negara lain juga, dan memang selama turnamen kali ini (Piala Asia 2023) memang ada tawaran, tetapi saya tak tertarik,” imbuh dia.

Lebih lanjut, STY sekaligus membantah dirinya yang sanggup untuk membayar denda kontrak guna pergi dari timnas Indonesia.

Pelatih berumur 53 tahun itu lantas menjelaskan bahwa dirinya mempunyai tekad untuk membawa timnas Indonesia memperoleh hasil positif.

“Ada juga isu-isu bahwa saya bisa membayar denda kontrak, tetapi sama sekali tidak pernah berpikir seperti itu,” kata dia.

Baca juga: Shin Tae-yong soal Tonton Laga Kirgistan Vs Oman: Tenang di Awal, Tegang di Akhir...

“Selama saya menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin,” tuturnya.

“Saat ini pun sering bertemu Pak Erick Thohir untuk diskusi dan membicarakan perkembangan sepak bola Indonesia dan perpanjangan kontrak sampai 2027.”