Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Asia 2023: Disingkirkan Korsel, Pemain Australia Dapat Ancaman Pembunuhan

Kompas.com - 04/02/2024, 19:11 WIB
Ahmad Zilky,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemain Australia, Mitchell Duke, menerima ancaman pembunuhan seusai Socceroos tersingkir dari Piala Asia 2023.

Australia tak bisa melanjutkan perburuan gelar Piala Asia 2023 seusai menelan kalah 1-2 dari Korea Selatan pada babak perempat final.

Duel Australia vs Korea Selatan dalam jadwal Piala Asia 2023 berlangsung di Stadion Al Janoub pada Jumat (2/2/2024).

Setelah tersingkir dari Piala Asia 2023, penyerang Australia, Mitchell Duke, memutuskan untuk berhenti sementara dari aktivitas media sosial.

Pasalnya, Mitchell Duke menjadi sasaran teror di media sosial. Ia menerima penghinaan dan ancaman pembunuhan.

Baca juga: Iran ke Semifinal Piala Asia 2023, Pelatih Serang Balik Media

Dua pemain Australia, yakni Lewis Miller dan Gethin Jones, juga tak lepas dari komentar negatif di media sosial.

Setelah itu, bek Australia, Harry Souttar, mengaku kecewa dengan serangan lewat komentar negatif yang didapatkan para pemain Socceroos seusai gugur pada Piala Asia 2023.

Pasalnya, Harry Souttar menjelaskan, pemain-pemain Australia sejatinya telah mengerahkan seluruh kemampuan selama mentas di Piala Asia 2023.

"Kami mendapatkan banyak kritik di fase grup dan memang begitu, terkadang Anda bisa bermain lebih baik, tetapi ada banyak hal negatif yang tak pantas," kata Souttar, dikutip dari ESPN.

Baca juga: Jadwal Semifinal Piala Asia 2023: Yordania Vs Korea Selatan, Iran Vs Qatar

"Kami mencoba melakukan sesuatu dengan baik dan hal itu tidak selalu berhasil," ungkap bek yang mencetak satu gol ke gawang timnas Indonesia di Piala Asia 2023 itu.

"Namun, menurut saya, seharusnya ada dukungan yang lebih baik ke para pemain dalam situasi tertentu, ini hanya pendapat saya," tuturnya.

Meski begitu, bek Leicester City itu tak menyangkal masih ada sejumlah penggemar yang memberikan dukungan lebih baik kepada skuad Australia.

"Saya tahu, banyak dari apa yang ditulis dan apa yang dikatakan dari para penggemar sangat bagus," tuturnya.

"Saya hanya berpikir, kadang-kadang, Anda harus tahu di mana kami berada. Kami berada di turnamen besar, memuncaki grup, dan hasil bagus di 16 besar," ucapnya.

Baca juga: Piala Asia 2023: Australia Efektif Lawan Indonesia, Dapat Hukuman dari Korea

Sementara itu, Co-chief Executive Professional Football Australia, Beau Busch, juga turun untuk membela para pemain Australia yang menerima ancaman di media soaial.

"Para pemain tim nasional kami telah melakukan pengorbanan yang tak terukur untuk mewakili Australia dan berhak mendapatkan yang lebih baik daripada 'racun' di media sosial," tuturnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Liga Indonesia
Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Liga Indonesia
Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com