Juergen Klopp Buka Alasan Liverpool Batal Rekrut Jude Bellingham

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, membuka tabir soal pengejaran The Reds terhadap Jude Bellingham pada musim panas kemarin.

Liverpool telah memantau pergerakan Jude Bellingham sejak 1-2 tahun terakhir.

Namun, kebutuhan mereka dikatakan baru memasuki fase mendesak setelah Jordan Henderson, Naby Keita, Fabinho, beruntun pergi meninggalkan kubu Anfield.

Kubu The Reds enggan memberikan tawaran konkrit kepada sang gelandang sebelum dia akhirnya memperkuat Real Madrid dan memecahkan rekor gol Cristiano Ronaldo pada awal kariernya bersama Los Blancos.

Liverpool kemudian melirik jasa Moises Caicedo (Brighton) dan juga Romeo Lavia (Southampton) tetapi keduanya lebih memilih bergabung bersama Chelsea.

Baca juga: Liverpool Vs Chelsea: Darwin Nunez 0 Gol, Cetak Sejarah gara-gara Mistar

Kubu Anfield akhirnya merekrut kapten Vfb Stuttgart dan gelandang timnas Jepang, Wataru Endo.

Klopp pun berbicara soal apa yang terjadi pada musim panas kemarin.

"Kami tertarik dengan (Jude) Bellingham, kemudian menyadari bahwa hal itu tidak akan terjadi karena kami tidak memiliki uang untuk hal lain," ujar Klopp, seperti dikutip dari Liverpool Echo.

"Kemudian tiba-tiba saja, harga pemain 'nomor 6' melonjak. Kami mengalami situasi dengan dua pemain 'nomor 6' yang meninggalkan klub. Pasar pun memanas."

Klopp lalu mengutarakan pada awalnya, dia menginginkan kedatangan Caicedo untuk menyusul transfer Alexis Mac Allister dari Brighton.

AFP/OLI SCARFF Para pemain Liverpool merayakan gol Wataru Endo dalam pertandingan Liverpool vs Toulouse pada fase Grup E Liga Europa di Stadion Anfield, Jumat (27/10/2023) dini hari WIB. (Photo by Oli SCARFF / AFP). Terkini, laga pekan ke-13 Premier League 2023-2024 menyajikan duel Man City vs Liverpool di Stadion Etihad, Sabtu (23/11/2023).

Namun, sang pelatih mengatakan bahwa sang pemain "sudah ada perjanjian emosional dengan Chelsea dan Mauricio Pochettino".

Tak lama kemudian, hal serupa juga terjadi ke Romeo Lavia.

"Kemudian kami menemukan solusi terbaik kami. Itulah yang saya maksud (ketika saya mengatakan) 'kami beruntung'. Kami menemukan Wataru Endo," ujarnya, sembari mengatakan bahwa dia juga melihat Stefan Bajcetic sebagai pelapis mumpuni sebelum sang gelandang cedera serius.

"Kemudian kami memulai semua hal lainnya. Dom (Szoboszlai) selalu ada dalam radar saya," lanjutnya.

"Jika salah satu dari (kesepakatan) 100 juta itu pound berhasil, tidak ada kesempatan untuk melakukan transfer lain. Jadi pintu itu terbuka."

"Begitulah yang terjadi. Itulah yang saya maksud ketika mengatakan bahwa kami sangat beruntung," ujarnya.

"Beberapa hal terjadi tanpa intervensi kami. Semua yang ingin kami lakukan dalam skenario 'seandainya' berhasil dan kami sangat senang."